Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali mengatakan ihwal Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo yang belum kembali ke Indonesia mestinya tidak ditanggapi heboh. Ia menyebut Syahrul belum menyandang status tersangka dalam kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian yang disidik KPK.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Apa sih yang menjadi masalah bagi Syahrul hari ini? Hari ini pak Syahrul itu belum pernah diumumkan sebagai tersangka artinya belum ada penetapan secara resmi," katanya saat dihubungi Tempo, Rabu, 4 Oktober 2023. "
Sebelumnya, Syahrul dikabarkan akan kembali dari lawatan di Eropa pada Ahad 1 Oktober 2023. Ia dijawalkan akan mendarat di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten. Namun hingga waktunya, politikus Partai NasDem tidak kembali ke tanah air.
Menurut Ali dengan status yang belum resmi sebagai tersangka, Syahrul memiliki kebebasan mengunjungi lokasi dan bertemu siapa saja. "Dia belum memiliki status, paling tidak itu tanggapan, laporan kami hari ini karena belum diumumkan secara resmi," katanya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dikabarkan menetapkan tiga tersangka perkara penerimaan gratifikasi di Kementan. Mereka adalah Menteri Pertanian Syahrul yasin Limpo, Sekretaris Jenderal Kementan Kasdi Subagyo, dan Direktur Alat Mesin Pertanian Muhammad Hatta.
Juru Bicara KPK RI Ali Fikri membenarkan bahwa institusi Anti Rasuah telah menetapkan tersabgak korupsi di Kementan. Namun ia enggan membeberkan identitas tersangka.
Ali mengatakan bahwa KPK berupaya mengumpulkan bukti, termasuk dengan menggeledah rumah dinas Syahrul.
"Seluruh proses penanganan akan disampaikan utuh pada saatnya," kata Ali di Jakarta, Kamis, 28 September 2023.
Pilihan Editor: Mahfud MD soal Syahrul Yasin Limpo 'Hilang': Kalau Lari dari Aparat, Saya Kira Tak Mudah