Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ringkasan Berita
Jumlah kekerasan terhadap pekerja rumah tangga bertambah setiap tahun.
Pembahasan RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga terganjal oleh PDI Perjuangan dan Golkar.
Sebagian majikan mulai menyadari pentingnya perlindungan dan kesejahteraan untuk pekerja rumah tangga.
SRI Siti Marni, 25 tahun, masih trauma mengingat peristiwa yang dialaminya selama sekitar sembilan tahun. Lebih dari sepertiga masa hidupnya itu, Ani—panggilannya—dikurung dan disiksa oleh majikannya, Meta Hasan Musdalifah. “Kalau diingat lagi, ya masih trauma. Kalau bisa, saya enggak mau lagi jadi pekerja rumah tangga,” kata Ani kepada Tempo, Kamis, 17 Juni lalu, sehari setelah peringatan Hari Pekerja Rumah Tangga Internasional.
Pada 2007, saudaranya mengenalkan Ani kepada Musdalifah. Menurut Ani, saat itu Musdalifah berjanji menyekolahkan dia di Jakarta. Dari rumahnya di Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Ani yang saat itu masih berusia 11 tahun dan baru lulus sekolah dasar pun berangkat ke rumah Musdalifah di Utan Kayu, Matraman, Jakarta Timur. Selama delapan bulan pertama, majikannya itu memperlakukan dia dengan baik.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo