Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Politik

PAN dan Demokrat Condong ke Deddy Mizwar, Gerindra Dekati NasDem

Gerindra yang sebelumnya berbeda dengan NasDem menggelar komunikasi untuk pilgub Jabar 2018, setelah PAN dan Demokrat condong ke Deddy Mizwar.

7 November 2017 | 15.35 WIB

Wakil Gubernur Deddy Mizwar memaparkan pandangannya dalam diskusi bertema bincang-bincang banjir Bandun Selatan di Aula Barat ITB, Bandung, Jawa Barat, 26 Mei 2016. Pihak pemerintah yang diwakili Wakil Gubernur Deddy Mizwar mewacanakan penegakan hukum yang lebih keras karena permasalahan DAS Citarum melibatkan beberapa kabupaten. TEMPO/Prima Mulia
Perbesar
Wakil Gubernur Deddy Mizwar memaparkan pandangannya dalam diskusi bertema bincang-bincang banjir Bandun Selatan di Aula Barat ITB, Bandung, Jawa Barat, 26 Mei 2016. Pihak pemerintah yang diwakili Wakil Gubernur Deddy Mizwar mewacanakan penegakan hukum yang lebih keras karena permasalahan DAS Citarum melibatkan beberapa kabupaten. TEMPO/Prima Mulia

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Bandung - Dewan Pimpinan Daerah Partai Gerindra mulai menjalin komunikasi dengan Partai NasDem untuk membicarakan soal pemilihan gubernur Jawa Barat 2018 (pilgub Jabar 2018). Padahal, kedua partai tersebut selama ini memiliki poros masing-masing.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Ketua DPD Gerindra Jawa Barat Mulyadi menyebutkan pertemuan dengan NasDem baru sebatas berdiskusi. Menurut dia, pertemuan itu adalah langkah partainya membuka komunikasi secara luas dengan partai politik menjelang pilgub Jabar 2018.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Kalau dengan NasDem baru komunikasi awal sebagai respon untuk membuka komunikasi seluas-luasnya," kata Mulyadi saat dihubungi Tempo, Selasa, 7 November 2017.

Baca: Deddy Mizwar Klaim Dapat Dukungan Demokrat di Pilgub Jabar 2018

Mulyadi enggan mengaitkan pertemuan dengan NasDem itu karena adanya indikasi perpecahan di tubuh koalisi baru yang ia bangun bersama Demokrat dan PAN. Indikasi perpecahan itu disinyalir karena PAN dan Demorat hampir pasti mengusung Deddy Mizwar sebagai calon mereka di pilgub Jabar.

"Sampai saat ini belum ada indikasi pecah, kalau Demiz (Deddy Mizwar) didukung Demokrat artinya justru semakin mengerucut," kata dia. "Demokrat dan PAN dukung Demiz prinsipnya kita hormati."

Ia mengatakan, tak menutup kemungkinan Gerindra bergabung dengan koalisi yang telah dibangun antara NasDem, Golkar, PKB, dan PPP. Adapun, keempat partai tersebut sudah dipastikan akan menyokong Ridwan Kamil sebagai bakal calon gubernur pada Pilgub Jabar 2018.

"(Gerindra dan NasDem) Baru tahap diskusi, kan formulasi koalisi dan kandidat harus disepakati," ujar dia.

Baca: Didukung PAN untuk Pilgub Jabar, Ini Tanggapan Deddy Mizwar

Mulyadi mengakui penjajakan dengan NasDem merupakan langkah Gerindra untuk mencari calon alternatif untuk diudung maju pilgub Jabar. "Gerindra tetap berpegang pada parameter ketua umum. Kader dan potensi menang tinggi," ujarnya.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus