Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Politik

Panglima TNI: Kasus Tank dan Kapal Tenggelam Masih Diinvestigasi

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan proses penyelidikan masih berlangsung.

14 Maret 2018 | 14.54 WIB

Panglima Tentara Nasional Indonesia Marsekal Hadi Tjahjanto, saat mengikuti senam Maumere di Markas Besar Tentara Nasional Indonesia, Jakarta, 6 Maret 2018. Tempo/Hendartyo Hanggi
Perbesar
Panglima Tentara Nasional Indonesia Marsekal Hadi Tjahjanto, saat mengikuti senam Maumere di Markas Besar Tentara Nasional Indonesia, Jakarta, 6 Maret 2018. Tempo/Hendartyo Hanggi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan pihaknya masih melakukan investigasi mengenai penyebab tenggelamnya Kapal Motor Cepat AD-16-05 milik Komando Daerah Militer Jaya dan tegelincirnya tank milik satuan Kostrad ke Sungai Bogowonto, Purworejo.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Sampai saat ini masih proses investigasi dan penyelidikan," kata Hadi saat ditemui di Markas Besar TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu, 14 Maret 2018.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ia menjelaskan, saat ini tim tengah menyelidiki penyebab kedua insiden itu. Hadi belum tahu apakah tenggelamnya kapal dan terperosoknya tank disebabkan kecerobohan manusia atau kesalahan teknis.

Kapal Kodam Jaya tenggelam di perairan Kepulauan Seribu pada Senin lalu. Saat insiden terjadi, kapal sedang mengangkut 65 prajurit TNI Angkatan Darat. Dari informasi yang diperoleh, kapal tersebut tenggelam akibat mati mesin.

Kepala Satuan Badan Pelaksana Penerangan Kodam Jaya Letnan Kolonel Infanteri Kristomei menjelaskan saat kejadian, kapal sedang digunakan untuk kegiatan bakti sosial di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu.

Dua hari sebelumnya, tank TNI tergelincir hingga tercebur ke Sungai Bogowonto, Jawa Tengah. Insiden itu terjadi saat tank digunakan untuk kegiatan luar ruang murid TK. Akibatnya, dua orang tewas, yaitu Prajurit Satu Randi Suryadi dan Kepala TK Ananda.

Hadi mengatakan, dalam waktu dekat pihaknya akan mengangkat kapal di Kepulauan Seribu. "Diangkat untuk tahu permasalahannya apa," kata dia.

Pekan depan, Hadi diagendakan bertemu dengan Komisi Pertahanan DPR. Pertemuan itu akan dihadiri Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu dan para Kepala Staf TNI. "Kami akan sampaikan hasil investigasinya kalau sudah ada. Kalau belum ada, kami sampaikan masih dalam proses," kata dia.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus