Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Politik

Panitia Diskusi bersama Anies-Muhaimin Mengaku Dipersulit saat Ajukan Izin

Habil Marati, panitia acara diskusi Anies-Muhaimin mengaku baru kantongi izin dari kepolisian sehari jelang kegiatan pada diajukan sejak 3 pekan lalu

24 Desember 2023 | 18.27 WIB

Pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar menghadiri diskusi bersama mahasiswa Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta di Gelanggang Olah Raga Jatidiri Kota Semarang pada Ahad, 24 Desember 2023. TEMPO/Jamal Abdul Nasr
Perbesar
Pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar menghadiri diskusi bersama mahasiswa Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta di Gelanggang Olah Raga Jatidiri Kota Semarang pada Ahad, 24 Desember 2023. TEMPO/Jamal Abdul Nasr

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Semarang - Panitia penyelenggara diskusi mahasiswa Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta bersama Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar di Gelanggang Oleh Raha Jatidiri Kota Semarang pada Ahad, 24 Desember 2023, mengaku dipersulit ketika mengajukan perizinan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Panitia acara tersebut, Habil Marati, mengaku baru mengantongi izin dari aparat kepolisian sehari jelang kegiatan. "Kami dihalang-halangi. Izin baru keluar kemarin," kata dia, Ahad 24 Desember 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurutnya, panitia telah mengajukan izin kegiatan itu sejak tiga pekan lalu. Izin diajukan dari tingkat Kepolisian Sektor atau Polsek. "Alasannya polisi tanggal 24 untuk Hari Raya Natal," ungkapnya.

Diskusi dihadiri mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Jawa Tengah dan DIY. Anies datang di lokasi acara sekitar pukul 14.45. Kedatangan Anies disambut sorakan para peserta diskusi yang telah berada di lokasi sejak pukul 13.00. Selang lima menit kemudian Muhaimin datang menyusul.

Acara bertajuk Mengupas Pikiran Capres & Cawapres RI 2024 itu menghadirkan panelis Rocky Gerung dan Zainal Muttaqin. Zainal merupakan Guru Besar Kedokteran Universitas Diponegoro yang diberhentikan dari Rumah Sakit Umum Pusat Dokter Kariadi Kota Semarang setelah kerap mengkritisi Undang-Undang Kesehatan.

Rangkaian acara dimulai setelah Anies dan Muhaimin datang. Acara diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Mahasiswa.

"Agenda ini kami buat alasannya agar mimbar diskusi dan kalibrasi untuk mendebat pemimpin bangsa," ujar Ketua Pelaksana, Hasan.

Dia berharap acara serupa ke depan bisa dilaksanakan oleh Komisi Pemilihan Umum atau KPU. "Agar seluruh elemen yang mau menjadi pemimpin bangsa tidak ada alasan untuk tidak hadir," ucap dia.

Hingga berita ini diunggah, Kepolisian Daerah Jawa Tengah belum memberi tanggapan atas pengakuan panitia dipersulit perizinan tersebut. Upaya konfirmasi yang dilayangkan kepada Kepala Bidang Humas Polda Jawa Tengah Komisaris Besar Satake Bayu Setianto belum dibalas.

Eko Ari Wibowo

Eko Ari Wibowo

Lulusan Ilmu Komunikasi Universitas Sebelas Maret. Bergabung dengan Tempo sejak 2005. Kini menulis tentang isu politik, kesra dan pendidikan. 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus