Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

PBNU Ajak Masyarakat Dukung Pemerintahan Prabowo

Prabowo Subianto, kata Yahya Staquf, dinilai menjadi figur yang telah mampu membangkitkan harapan-harapan secara rinci,

19 Oktober 2024 | 10.31 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengajak kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk mendukung pemerintahan Prabowo Subianto yang akan dilantik Ahad besok, 20 Oktober 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf mengatakan atas nama organisasi dan jam'iyah NU, PBNU mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung, membantu dan ikut bekerja keras bersama pemerintahan Prabowo. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Untuk masa depan yang lebih baik dan lebih mulia bagi bangsa dan negara," kata Yahya dalam keterangan tertulis, Sabtu, 19 Oktober 2024. 

Prabowo Subianto, kata Yahya Staquf, menjadi figur yang telah mampu membangkitkan harapan-harapan secara rinci, hingga memiliki visi yang jelas untuk Indonesia di kemudian hari. 

Yahya menyebut, Prabowo memiliki visi yang jelas dan tegas, terutama ihwal keinginan agar Indonesia memiliki masa depan yang adil dan makmur. Dari visi itu, PBNU mengharapkan Prabowo dapat membawa kemajuan. "Segenap bangsa ingin menyaksikan visi itu terwujud dengan nyata," ujar dia. 

PBNU, kata Yahya, juga mengucapkan selamat atas bakal dihelatnya agenda pelantikan Prabowo dan Gibran Rakabumimg Raka sebagai presiden dan wakil presiden pada Ahad besok. 

"Selamat kepada Bapak Prabowo Subianto dan Bapak Gibran Rakabuming Raka yang dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI pada hari Ahad Kliwon, 20 Oktober 2024," ucap dia. 

Prabowo dan Gibran akan dilantik pada 20, Oktober mendatang untuk menggantikan pemerintahan Presiden Joko Widodo yang telah memerintah selama satu dekade lamanya. 

Dalam penyusunan kabinet, Prabowo disinyalir bakal membentuk kabinet pemerintahan dengan jumlah kementerian yang lebih banyak dari pemerintahan sebelumnya. Prabowo ditengarai bakal mengoperasikan 40-an lebih kementerian dari maksimal jumlah sebelumnya, yaitu 34 kementerian. 

Sekretaris Jenderal PBNU, Saifullah Yusuf menjadi salah satu calon menteri di kabinet Prabowo. Gus Ipul, sapaan akrabnya dipanggil ke kediaman Prabowo tepat satu bulan setelah didapuk menjadi Menteri Sosial di pemerintahan Presiden Jokowi.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus