Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

PDIP: Dedi Mulyadi Sosok Positif untuk Pilkada Jawa Barat

Hasto mengaku ditugasi Megawati untuk bertemu dengan Airlangga Hartarto untuk membahas kemungkinan koalisi antara PDIP dengan Partai Golkar.

21 Desember 2017 | 14.04 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Hasto Kristiyanto memberikan “lampu hijau” terhadap Ketua DPD tingkat I Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Barat 2018. "Tentu saja Dedi Mulyadi dinilai positif oleh PDIP," kata Hasto pada diskusi bertajuk Refleksi Hukum Akhir Tahun 2017 di Hotel Acacia, Jakarta pada Kamis 21 Desember 2017.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut Hasto, Dedi memiliki kinerja pemerintahan yang positif. Kepemimpinan dia saat ini pun dianggap kokoh di atas kepribadian dan tradisi kebudayaan masyarakat Jawa Barat.

Baca:
Sekjen PDIP: Koalisi dengan Golkar di Pilkada Jabar Terbuka Lebar
Isyarat Dedi Mulyadi Setelah Golkar Ceraikan Ridwan Kamil

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sebelumnya, Hasto mengatakan peluang berkoalisi dengan Golkar dalam pemilihan kepala daerah Jawa Barat terbuka lebar. Ia pun mengatakan wacana ini sudah ditindak lanjuti oleh kedua partai.

Hasto mengaku ditugasi Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk bertemu dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto untuk membahas kemungkinan berkoalisi. Hasto mengatakan dialog secara intens sudah dilakukan baik di tingkat kabupaten, provinsi, maupun pusat mengenai koalisi kedua partai.

Bagi Hasto, koalisi ini merupakan hal yang positif. Ia menganggap sebagai partai yang sama-sama mendukung pemerintahan, koalisi PDIP-Golkar dapat memperbesar kans memenangkan kontestasi politik di Jawa Barat itu. "Partai Golkar membuka ruang kerja sama maka kami juga membuka ruang itu untuk berdialog."

Baca juga:
Klaim Diusung PDIP di Pilkada Jawa Barat, Mantan ...
PDIP Buka Peluang Koalisi dengan PKS di ...

Namun, Hasto belum bisa memberikan keterangan secara tegas soal kemungkinan pembagian posisi antara kedua partai. Ia belum menyampaikan secara jelas siapa yang akan mengajukan kadernya sebagai calon gubernur atau wakilnya.

Sebelumnya, Dedi menyampaikan hal yang senada. Ia mengatakan kemungkinan partainya berkoalisi dengan PDIP sangat terbuka, melihat konstelasi politik dalam Pilkada Jawa Barat yang masih sangat terbuka. "Sangat mungkin (berkoalisi) dengan siapapun, ya, dengan PKP dengan PDIP," kata Dedi di sela-sela Musyawarah Nasional Luar Biasa Partai Golkar di Jakarta Convention Center, Rabu, 20 Desember 2017.

Pernyataan itu terkait dengan pencabutan dukungan Golkar terhadap Walikota Bandung Ridwan Kamil dalam Pilkada Jawa Barat yang tertuang dalam surat bertanggal 17 Desember 2017.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus