Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP, Hasto Kristiyanto mengatakan, partainya sudah mulai melakukan komunikasi dengan Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB. Penjajakan komunikasi antara partai pimpinan Megawati Soekarnoputri dan Muhaimin Iskandar itu untuk mengusung Anies Baswedan di Pilgub Jakarta.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Komunikasi dengan PKB sedang dilakukan, ada Pak Said Abdullah, ada Pak Ahmad Basarah yang secara intens membangun komunikasi," katanya ditemui di Sekolah Partai DPP PDIP, Jakarta, Sabtu, 8 Juni 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Hasto menyebut, partainya bakal serius mempertimbangkan mengusung mantan Gubernur Jakarta tersebut. Ia mengatakan, bahwa nama Anies Baswedan menjadi salah satu yang menarik perhatian partai banteng itu.
"Ya (masuk radar). Mba Puan kan sudah menyampaikan bahwa Pak Anies menarik (dicalonkan)," kata Hasto.
Menurut Hasto, kandidat calon gubernur yang dicari PDIP untuk Pilkada ini setidaknya harus memiliki ideologi yang kuat, baik dalam perkataan maupun perbuatan. Lewat atribusi itu, ia menilai bisa menjadi modal untuk calon tersebut menyusun kebijakan pemerintahannya.
"Ada orang yang mengakui ideologis, tapi perilakunya tidak memerhatikan etika dan moral, itu bukan," kata Hasto.
Meski PDIP sudah melakukan penjajakan komunikasi untuk serius mengusung Anies, ia mengatakan bahwa partainya hingga kini belum memutuskan ihwal calon gubernur di Pilgub Jakarta nanti. Ia mengungkapkan, partainya tidak khawatir tentang siapa yang akan diusung.
Sebab, kata Hasto, PDIP sudah menyiapkan banyak tokoh termasuk dari kadernya sendiri untuk bersaing di Pilkada. "Kami punya begitu banyak tokoh yang siap ditugaskan, ada Rano Karno, Bu Risma, Pak Basuki Menteri PUPR, Pak Abdullah Azwar Anas, dan Pak Hendrar Prihadi," ujarnya.
Melansir dari Antara, Anies Baswedan mengaku merasa terhormat atas rencana PDIP dan PKB untuk mendukung dirinya maju dalam Pilgub Jakarta. "Saya sampaikan apresiasi sekali, suatu kehormatan yang luar biasa," kata Anies di Jakarta, Sabtu, 8 Juni 2024.
Ia menilai, sejumlah partai yang tertarik mengusungnya untuk Pilgub Jakarta itu dampak dari periode kepemimpinannya sebagai Gubernur di DKI Jakarta. Ia menyebut, masa-masanya sebagai orang nomor satu DKI kala itu telah banyak memberi dampak kepada masyarakat dan menciptakan kedamaian.
ANTARA