Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Politik

Peluang Olly Dondokambey Jadi MenPAN RB, Ini Kata Ali Mochtar Ngabalin

Ali Mochtar Ngabalin mengatakan Olly Dondokambey berpeluang jadi MenPAN RB.

29 Agustus 2022 | 19.38 WIB

Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin ditemui awak media di Polda Metro Jaya, Kamis petang, 3 Desember 2020. Tempo/M Yusuf Manurung
Perbesar
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin ditemui awak media di Polda Metro Jaya, Kamis petang, 3 Desember 2020. Tempo/M Yusuf Manurung

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Ali Mochtar Ngabalin mengatakan pemilihan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN RB) merupakan hak prerogatif presiden. Mengingat kursi menteri tersebut masih kosong setelah Tjahjo Kumolo wafat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Ini memang menjadi hak prerogatif presiden, benar. Tetapi yang kedua jangan lupa bahwa memang ada kursi yang kosong. Kursi yang kosong itu karena ditinggal pergi oleh almarhum Mas Tjahjo," katanya saat ditemui di Jakarta Convention Center, Ahad, 28 Agustus 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ngabalin mengatakan kursi tersebut akan segera diisi dalam waktu dekat. Maka dari itu hanya tinggal menunggu jadwal dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menentukan.

Dia pun juga membuka kemungkinan Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey yang duduk di kursi MenPAN RB. Namun yang mengangkat dan menetapkan itu adalah hak prerogatif dari presiden.

"Iya bisa saja, yang pasti bahwa presiden punya kewenangan untuk mengangkat siapa saja," katanya.

Menurutnya, nama Olly disebut berpeluang jadi menteri itu karena sama dengan Tjahjo yang berasal dari PDI Perjuangan. Tidak hanya nama Olly, Djarot Saiful Hidayat juga disebut-sebut berpeluang duduk di Kabinet Indonesia Maju.

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan nama Olly juga bisa menguat duduk sebagai menteri.

"Menguat bagi kepentingan rakyat dan bangsa Indonesia serta perbaikan kinerja Presiden Jokowi," ujarnya saat ditemui di Kantor DPP PDI Perjuangan, Rabu, 24 Agustus 2022.

Hasto bercerita bahwa nama-nama pengganti sudah diajukan langsung oleh Megawati Soekarnoputri sebagai ketua umum partai pada Kamis pekan lalu. Saat itu Megawati menghadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ditemani Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani.

"Sehingga kita menunggu momentum dari bapak presiden untuk mengumumkan calon pengganti almarhum Mas Tjahjo Kumolo," tuturnya.

Dia enggan menyebutkan jumlah pasti nama yang sudah disodorkan. Hasto enggan menebak-nebak jumlah nama di hadapan wartawan. "Ini bukan kuis, ini adalah mencari sosok pemimpin yang baik untuk reformasi birokrasi," katanya.


Baca: Soal Peluang Olly Dondokambey Jadi Menpan RB, PDIP: Menguat Bagi Kepentingan Rakyat dan Bangsa

M. Faiz Zaki

Menjadi wartawan di Tempo sejak 2022. Lulus dari Program Studi Antropologi Universitas Airlangga Surabaya. Biasa meliput isu hukum dan kriminal.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus