Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
INFOJABAR-Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) akan melibatkan potensi pemuda guna mempercepat sekaligus memperluas cakupan vaksinasi Covid-19. Nantinya, melalui organisasi kepemudaan dapat menjadi penyelenggara vaksinasi massal, event organizer, ataupun relawan vaksin.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Asisten Daerah Bidang Administrasi Sekretariat Daerah Provinsi Jabar Dudi Sudradjat Abdurachim mengatakan, penduduk Jabar mayoritas pemuda produktif. “Penduduk Jabar mayoritas pemuda produktif, akan kita libatkan potensi pemuda dengan kolaborasi mewujudkan Jabar Sehat salah satunya melalui program percepatan vaksinasi di Jabar,” ujar Dudi berdasarkan rilis resmi tim Humas Jabar.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Menurut dia, organisasi kepemudaan dapat membuat sentra vaksinasi, menjadi EO (Event Organizer) dan menjadi relawan vaksin.Organisasi kepemudaan dapat mendirikan sentra vaksinasi yang berlangsung dalam waktu panjang, sehingga cakupan vaksinasinya tinggi.
“Bukan hanya penyelenggara vaksinasi yang satu atau dua hari, namun menyelenggarakan sentra vaksinasi. Anggaran sudah ada, potensi sudah ada, relawan sudah ada, tinggal berkoordinasi dengan tenaga kesehatan,” katanya.
Pemprov Jabar pun mengapresiasi langkah Korps Alumni KNPI yang menyatakan siap berkolaborasi untuk mewujudkan Jabar Sehat.“Kita apresiasi KNPI yang akan membantu kita dalam penyelenggaraan sentra vaksinasi, rekan-rekan KNPI harus divaksin dulu, harus kasih contoh, akhirnya kali ini kita sediakan vaksin di Gedung Sate,” ujar Dudi.
Wakil Ketua Bidang Kesehatan Korps Alumni KNPI Dine Mutiara menjelaskan, KNPI selalu mendukung langkah Pemda Provinsi Jabar untuk memutus mata rantai Covid-19.
“KNPI bersinergis dengan Pemprov Jabar untuk mewujudkan Jabar Sehat, kami mengambil peran-peran itu, kami ingin memutus rantai pandemi. Kedepannya kami mengusahakan untuk menjadi penyelenggara vaksinasi di Jawa Barat,” katanya. (*)