Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
INFOJABAR-Pemerintah Provinsi ( Pemprov) Jawa Barat mendorong generasi muda Jabar agar dapat menjawab tantangan dunia dan mewujudkan Indonesia Emas 2045. Salah satunya dengan upaya meningkatkan literasi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Hal itu disampaikan Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum saat membuka Rapat Koordinasi Daerah bersama Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) via konferensi video di Rumah Singgah Wagub Jabar, Kamis 27 Mei 2021.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Rakor tersebut terkait "Kolaborasi Lintas Pemangku Kepentingan dalam Peningkatan Budaya Literasi untuk Mewujudkan Manusia Berpengetahuan Inovatif, Kreatif dan Berkarakter "
“Apapun era dan zamannya, kita tetap menginginkan sebuah generasi yang hebat, generasi yang kuat dan generasi yang multidimensi. Khususnya dalam rangka Jabar Juara Lahir Batin yang ada di Jawa Barat untuk meneruskan estafet kepemimpinan, estafet pemerintahan, dan estafet pembangunan,” ujar Uu berdasarkan rilis resmi tim Humas Jabar,
Menurut dia, terdapat sejumlah syarat untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045, di antranya adalah Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul. Karena itu, generasi muda Jabar harus meningkatkan kemampuan literasi secara intens dan konsisten untuk menjadi SDM yang unggul. “Supaya generasi muda yang akan memimpin di tahun 2045 memiliki kemampuan yang hebat dan memiliki keahlian," katanya.
Uu berpesan agar jangan melupakan konsep generasi muda yang akan datang sesuai dengan Nawacita, yaitu Pendidikan Karakter terkait moral dan akhlak yang bersumber pada ukhrawi. Selain itu, dia juga mengapresiasi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusipda) Jabar yang terus berinovasi dalam meningkatkan literasi generasi muda. Salah satunya dengan menggagas program Makan Jengkol (Mari Kita Antar Jemput Buku dengan Kolaborasi).
Uu menambahkan, Pemprov Jabar akan berupaya turut memperbaiki perpusatakaan di pesantren. “Sehingga kemampuan literasi generasi muda di Jabar terus meningkat," katanya. (*)