Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Pendidikan

Penanganan Gempa Lombok, Mensos: Ada Motif Jahat kepada Jokowi

Mensos Agus Gumiwang Kartasasmita meminta pengungsi gempa Lombok tak percaya isu yang menyebut kehadiran Jokowi di Lombok hanya untuk popularitas.

26 Agustus 2018 | 18.08 WIB

Presiden Joko Widodo melantik Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita di Istana Negara, Jakarta, Jumat, 24 Agustus 2018.
Perbesar
Presiden Joko Widodo melantik Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita di Istana Negara, Jakarta, Jumat, 24 Agustus 2018.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita meminta para pengungsi bencana gempa Lombok tidak mempercayai isu yang menyudutkan Presiden Joko Widodo atau Jokowi bahwa kehadirannya di Lombok hanya untuk mencari popularitas saja.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Agus yang baru saja menggantikan Idrus Marham mengatakan ia datang ke Lombok diminta Presiden Jokowi untuk menangani korban gempa Lombok dengan baik. "Saya diminta segera ke Lombok. Saya harus melakukan serah terima jabatan dulu," ujar Agus yang baru dilantik pada Jumat 24 Agustus 2018.

Menurut Agus, sebelumnya kedatangan Jokowi ke Lombok untuk menangani korban bencana dengan baik. Ia berharap para pengungsi tak mempercayai isu yang menyebut kedatangan Jokowi beberapa waktu lalu untuk kepentingan mencari popularitas. Bermunculannya isu dan berita bohong tersebut menurut Agus bisa menjadi tendensius dan diyakini memiliki motif jahat.

"Beliau ke sini ingin penanganan korban bisa baik," katanya, sewaktu bertemu para pengungsi di Posko di halaman belakang Kantor Kecamatan Gunungsari Kabupaten Lombok Barat, Sabtu 25 Agustus 2018 malam.

Agus Gumiwang Kartasasmita tiba di Lombok selepas Maghrib dan setelah melakukan koordinasi langsung menuju Gunungsari Lombok Barat. Menurutnya, akhir - akhir ini banyak berita palsu dan bohong yang antara lain menyudutkan Presiden Joko Widodo dan akan adanya gempa besar. Karena itu, ia meminta para pengungsi tidak langsung percaya dan yang merasa ragu-ragu hendaknya bertanya.

Ia menyatakan pemerintah di bawah kepemimpinan Jokowi akan terus melakukan pendampingan terhadap korban gempa hingga tuntas.

Bupati Lombok Barat Faozan Khalid yang menerima Menteri Sosial melaporkan adanya 1.400 orang pengungsi di Kecamatan Gunungsari. Jumlah korban meninggal se Lombok Barat sebanyak 46 orang di antara 170 ribu korban terdampak gempa. Utamanya yang berada di Kecamatan Lingsar, Kecamatan Narmada, Kecamatan Gunungsari dan Kecamatan Batu Layar.

Ada 52 ribu rumah penduduk termasuk rumah Faozan Khalid yang mengalami rusak berat akibat gempa Lombok. Faozan Khalid pun berpesan agar warganya tidak mudah percaya akan adanya gempa susulan. "Jangan percaya isu akan adanya gempa lagi," kata dia.

Agus Gumiwang Kartasasmita menyerahkan bantuan untuk korban bencana gempa senilai Rp 3,585 miliar berupa 10 ribu paket alat-alat dapur mulai dari kompor gas, lengkap dengan tabung gas, dandang, panci, wajan, beras, lauk pauk, susu dan gula pasir.

 

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus