Pengurusan HGU Rawan Korupsi

Modus suap dalam pengurusan HGU lazim terjadi di berbagai daerah. Namun baru pertama kali terbongkar adanya keterlibatan BPN.

24 Juni 2023 | 00.00 WIB

Perbesar

Sejumlah pekerja memanen tandan buah segar kelapa sawit di Riau, 2019. ANTARA/FB Anggoro

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Ringkasan Berita

Pengurusan HGU rawan korupsi.
Baru kali ini terbongkar pejabat BPN terlibat gratifikasi pengurusan HGU.
Modus korupsi dalam pengurusan lazim terjadi di berbagai daerah.

JAKARTA – Pengurusan hak guna usaha (HGU) perusahaan sawit di Riau terindikasi menjadi sasaran empuk bagi koruptor untuk menjalankan praktik rasuah. Indikasi ini paling terlihat dalam persidangan Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Riau, Muhammad Syahrir, yang didakwa menerima suap dan gratifikasi dari 15 perusahaan sawit. "BPN memiliki wewenang merekomendasikan surat keputusan HGU baru. Di sinilah Syahrir bermain," ujar Koordinator Jaringan Kerja Penyelamat Hutan Riau (Jikalahari), Made Ali, Jumat, 23 Mei 2023.

Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini

Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
Akses penuh seluruh artikel Tempo+
Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
Fitur baca cepat di edisi Mingguan
Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo

Lihat Benefit Lainnya

hak-guna-usaha

bpn

badan-pertanahan-nasional

perusahaan-sawit

hgu

Jihan Ristiyanti

Lulusan Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri Surabaya pada 2020 , mulai bergabung dengan Tempo pada 2022. Kini meliput isu hukum dan kriminal.

Edisi 27 April 2025