Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Banjarmasin - Seorang penumpang kapal KM Sabuk Nusantara 111 ditemukan meninggal di atas kapal, pada Senin, 17 Juni 2024. Insiden ini terjadi di kamar VIP kelas 2 nomor 2 di Dermaga Pelindo Stagen, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Kepala Seksi Humas Inspektur Satu Agus Riyanto mengatakan korban meninggal di atas kapal itu atas nama Arifin Bin Rasid, 66 tahun, asal Pamboang, Desa Tinambung, Kecamatan Pamboang, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Agus berkata korban Arifin diketahui meninggal saat anak kandungnya, Arafik, berupaya membangunkan korban yang tidur di kamar VIP pukul 01.25 wita pada Senin, 17 Juni 2024.
"Anak korban membangunkan ayahnya, namun tidak mendapat respons. Setelah memeriksa nadi ayahnya, Arafik menemukan bahwa Arifin Bin Rasid telah meninggal di dalam kamar VIP nomor 2," kata Iptu Agus Riyanto lewat keterangan tertulis kepada wartawan, Selasa, 18 Juni 2024.
Arafik kemudian menghubungi nahkoda kapal, dan memanggil ambulans ke Pelabuhan Pelindo Kotabaru. Setelah mobil ambulans tiba, jenazah Arifin dibawa ke Rumah Sakit Pangeran Jaya Sumitra Kotabaru untuk dilakukan tindakan medis, serta melengkapi administrasi pengangkutan jenazah.
Sebelum meninggal dunia di kapal KM Sabuk Nusantara 111, korban Arifin sempat dirawat di Rumah Sakit Pengeran Jaya Sumitra Kotabaru pada Sabtu, 14 Juni 2024. Atas permintaan keluarga, korban dibawa ke Pamboang, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, menggunakan kapal KM Sabuk Nusantara 111 yang sedang sandar di Dermaga Pelindo Kotabaru.
Setelah menerima laporan, Satuan Polairud Polres Kotabaru segera mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP), mencatat keterangan saksi-saksi, berkoordinasi dengan nahkoda kapal, KSOP Kotabaru Batulicin, serta pihak kesehatan pelabuhan.
"Satpolairud juga melakukan penyelidikan untuk memastikan tidak adanya pelanggaran hukum atau tindak pidana terkait musibah ini," ujar Agus Riyanto.
Adapun saksi-saksi kejadian meliputi anak kandung korban, Arafik (42); anak tiri korban, Aladin (27); serta nahkoda kapal KM Sabuk Nusantara 111, Sahawi (56), yang berasal dari Perum Grenhil Blok G.1 No 21, Kelurahan Sekarkurung, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik, Jawa Timur.