Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Organisasi Perhimpunan Jiwa Sehat mengadakan lomba untuk memperingati Hari Kesehatan Mental Sedunia setiap 10 Oktober. Lomba yang mereka adakan adalah menulis esai dan membuat poster digital bagi penyandang disabilitas psikososial dengan tema #WhatWeNeed.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Tema #WhatWeNeed berisi apa yang diharapkan dan dibutuhkan penyandang disabilitas psikososial dan bagaimana kendala mendapatkannya," tulis Perhimpunan Jiwa Sehat dalam poster yang dibagikan pada Minggu, 3 Oktober 2021. Tulisan esai berisi maksimal 500 kata dengan jenis huruf Times New Roman ukuran 12 dan spasi 1,5. Format penamaan dokumen adalah identitas lomba dan nama peserta.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mengenai lomba poster digital, formatnya adalah resolusi minimal 150 dpi dan mode warna RTD. Perhimpunan Jiwa Sehat mengingatkan agar peserta memperhatikan gambar yang akan ditampilkan supaya tidak melanggar hak cipta. Poster juga hasil karya asli dan belum pernah dipublikasikan atau diikutsertakan dalam lomba apapun. Konten poster bertuliskan bahasa Indonesia dan diunggah dalam format JPEG, PNG, atau PDF.
Untuk poster yang berukuran kurang dari 25 kilobita dapat langsung dikirim ke alamat email [email protected]. Sementara poster dengan ukurang lebih dari itu dapat dikirim ke https://bit.ly/UploadLombaPosterHKMSPJS2021.
Dalam setiap pengiriman hasil karya, baik esai maupun poster digital, peserta wajib mencantumkan identitas dengan jelas, seperti nama, umur, jenis kelamin, email, dan nomor telepon atau WhatsApp berbentuk doc atau docx yang diunggah bersama file poster atau esai. Tulisan esai dan poster dikirimkan paling lambat 16 Oktober 2021. Perhimpunan Jiwa Sehat menyatakan semua hasil karya peserta yang masuk menjadi hak milik panitia.
Perhimpunan Jiwa Sehat berharap Hari Kesehatan Mental Sedunia atau World Mental Health Day menjadi momentum kesadaran bagi masyarakat tentang pentingnya kesehatan mental. Dengan begitu, setiap orang bisa lebih peduli dan sensitif terhadap kondisi mereka sendiri orang-orang di sekitarnya.
Baca juga:
Hari Kesehatan Mental Sedunia, Pesan Reza Arap: Jangan Biarkan Mereka Menang