Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Perintah Jokowi pada Jajarannya Setelah Gempa Donggala

Jokowi meminta jajarannya untuk memitigasi pascabencana gempa Donggala, Sulawesi Tengah, pada Jumat, 28 September 2018.

29 September 2018 | 02.48 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta jajarannya untuk memitigasi pascabencana gempa Donggala, Sulawesi Tengah, pada Jumat, 28 September 2018. Gempa dengan kekuatan 7,7 Skala Richter ini menimbulkan kerusakan rumah serta jatuhnya korban jiwa. Satu orang dinyatakan meninggal.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Menjelang maghrib tadi, gempa bumi mengguncang wilayah Sulawesi Tengah dan sekitarnya," demikian Presiden Jokowi dalam cuitan di media sosial Twitter pada Jumat, 28 September 2018.

Baca juga: Video Detik-detik Gempa 7,7 SR Guncang Donggala

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Presiden Jokowi terus memantau keadaan pascagempa yang berepusat di Kabupaten Donggala pada sekitar pukul 17.02 WIB. "Saya memantau dan menyiagakan seluruh jajaran pemerintah terkait menghadapi segala kemungkinan pasca gempa bumi," tambah Jokowi.

Seorang anak melintas di depan rumah yang roboh akibat gempa di Donggala, Sulawesi Tengah, Jumat, 28 September 2018. Gempa berkekuatan 7,7 skala Richter (SR) mengguncang Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, pada pukul 17.02. ANTARA/HO/BNPB-Sutopo Purwo N

Dalam cuitannya, Kepala Negara berharap masyarakat di kawasan terdampak gempa di Sulawesi Tengah untuk tetap tenang. "Semoga saudara-saudara kita di sana tetap tenang dan dalam keadaan selamat," kata Presiden.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG mencatat beberapa kali gempa terjadi sebelum dan setelah gempa utama mengguncang. Berikut ini variasinya, mulai dari 5 SR pada pukul 14.28 WIB, 5,3 SR pada pukul 15.25 WIB, 6,1 SR pada pukul 17.14 WIB, dan 5,9 SR pada 17.25 WIB.

BMKG juga sempat mengeluarkan peringatan dini ancaman tsunami di Donggala bagian barat, Donggala bagian utara, Mamuju bagian utara, serta Kota Palu bagian barat pada pukul 17.02 WIB. Peringatan tersebut dinyatakan berakhir pada sekitar pukul 18.00 WIB.

Gelombang Gempa di 5 Wilayah

BMKG wilayah Makassar mencatat, gelombang gempa Donggala berpengaruh hingga ke Sulawesi Barat.  "Berkekuatan 7,7 Skala Richter dengan pusat 0.18 Lintang Selatan 119.85 BT pada kedalaman 10 kilometer," kata Kepala Subbidang Pelayanan Jasa Balai Besar BMKG Wilayah Makassar, Siswanto, melalui siaran persnya.

Dijelaskannya, gelombang guncangan gempa berpengaruh pada lima wilayah yakni 27 kilometer Timur Laut Donggala. Selanjutnya, 80 kilometer Barat Laut, Palu. Kemudian, 123 kilometer Timur Laut  di Mamuju Utara, Sulawesi Barat dan 134 kilometer Barat Laut Sigi, serta 1.593 kilometer Timur Laut Jakarta.

Berdasarkan pemantauan peta, gempa Donggala berpotensi Tsunami di wilayah Donggala Bagian Barat berstatus Siaga. Donggala Bagian Utara status waspada. Mamuju Bagian Utara waspada, Kota Palu Bagian Barat, waspada. Dilaporkan korban jiwa satu orang, 10 orang luka-luka dan bangunan rusak masih dalam pendataan.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus