Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Difabel

Persiapan Atlet Para-powerlifting Ni Nengah Widiasih ke Paralimpiade Tokyo 2021

Di Paralimpiade Tokyo, Ni Nengah Widiasih tak hanya menargetkan medali, namun juga memperbaiki pencapaian dari Paralimpiade Rio de Janeiro.

8 Agustus 2021 | 08.59 WIB

Atlet asal Indonesia, Ni Nengah Widiasih memamerkan medali perunggunya usai berhasil bersaing dalam cabang angkat berat Paralimpiade 2016 di Rio de Janeiro, Brasil, 8 September 2016. Atlet disabilitas ini berhasil mencatat total angkatan 95 kg di kelas 41 kg. REUTERS
Perbesar
Atlet asal Indonesia, Ni Nengah Widiasih memamerkan medali perunggunya usai berhasil bersaing dalam cabang angkat berat Paralimpiade 2016 di Rio de Janeiro, Brasil, 8 September 2016. Atlet disabilitas ini berhasil mencatat total angkatan 95 kg di kelas 41 kg. REUTERS

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Atlet para-powerlifting Indonesia, Ni Nengah Widiasih bersiap memperbaiki pencapaiannya di Paralimpiade Tokyo berlangsung 24 Agustus - 5 September 2021. Widiasih menjadi satu-satunya wakil Indonesia di cabang olahraga para-powerlifting.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Di Paralimpiade Rio de Janeiro 2016, Widiasih menyumbang medali perunggu di nomor 41 kilogram putri. Kala itu, dia menorehkan angkatan 95 kilogram. Sementara medali emas diraih oleh wakil Turki Nazmiye Muratl dengan 104 kilogram dan medali perak oleh Zhe Chui asal Cina dengan 102 kilogram.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Target saya bukan hanya medali, tetapi memperbaiki pencapaian di Paralimpiade Rio de Janeiro," kata Ni Nengah Widiasih dalam laman resmi paralimpik. "Saya berharap bisa menampilkan yang terbaik meski saat ini harus bersaing di tengah pandemi Covid-19."

Ni Nengah Widiasih bersiap melakukan angkatan dalam babak final Women's Up to 41 kg group A para powerlifting Asian Para Games 2018 di Balai Sudirman, Jakarta, Ahad, 7 Oktober 2018. Ni Nengah mencatatkan angkatan 97 kg di angkatan pertama. ANTARA/Rivan Awal Lingga

Selama setahun terakhir Widiasih mengikuti berbagai kejuaraan dan meraih hasil menggembirakan. Dalam Kejuaraan Dunia Para-powerlifting di Bangkok, Thailand, pada Mei 2021, Widiasih meraih medali emas untuk nomor 41 kilogram putri dengan mencatatan angkatan 96 kilogram dalam percobaan angkatan ketiga.

Satu bulan setelahnya, Widiasih mengikuti Kejuaraan Dunia Para-powerlifting di Dubai. Dia menempati posisi ketiga di nomor 49 kilogram putri dengan angkatan terbaik 97 kilgram. Dengan bekal itu, Widiasih optimistis meraih hasil lebih baik pada Paralimpiade Tokyo.

Selain pencapaian tadi, perempuan yang lahir pada 12 Desember 1992 itu juga meraih medali emas dalam ajang ASEAN Para Games Singapura pada 2015 di nomor 41 kilogram putri dan ASEAN Para Games Kuala Lumpur pada 2017 di nomor 45 kilogram putri.

Sementara untuk Asian Para Games, Ni Nengah Widiasih tercatat meraih dua perak di nomor 41 kilogram putri, masing-masing di Incheon 2014 dan Asian Para Games Jakarta 2018.

Baca juga:
Daftar 23 Atlet Indonesia yang Akan Berlaga di Paralimpiade Tokyo 2020

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus