Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Atlet para-powerlifting Indonesia, Ni Nengah Widiasih bersiap memperbaiki pencapaiannya di Paralimpiade Tokyo berlangsung 24 Agustus - 5 September 2021. Widiasih menjadi satu-satunya wakil Indonesia di cabang olahraga para-powerlifting.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Di Paralimpiade Rio de Janeiro 2016, Widiasih menyumbang medali perunggu di nomor 41 kilogram putri. Kala itu, dia menorehkan angkatan 95 kilogram. Sementara medali emas diraih oleh wakil Turki Nazmiye Muratl dengan 104 kilogram dan medali perak oleh Zhe Chui asal Cina dengan 102 kilogram.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Target saya bukan hanya medali, tetapi memperbaiki pencapaian di Paralimpiade Rio de Janeiro," kata Ni Nengah Widiasih dalam laman resmi paralimpik. "Saya berharap bisa menampilkan yang terbaik meski saat ini harus bersaing di tengah pandemi Covid-19."Ni Nengah Widiasih bersiap melakukan angkatan dalam babak final Women's Up to 41 kg group A para powerlifting Asian Para Games 2018 di Balai Sudirman, Jakarta, Ahad, 7 Oktober 2018. Ni Nengah mencatatkan angkatan 97 kg di angkatan pertama. ANTARA/Rivan Awal Lingga
Selama setahun terakhir Widiasih mengikuti berbagai kejuaraan dan meraih hasil menggembirakan. Dalam Kejuaraan Dunia Para-powerlifting di Bangkok, Thailand, pada Mei 2021, Widiasih meraih medali emas untuk nomor 41 kilogram putri dengan mencatatan angkatan 96 kilogram dalam percobaan angkatan ketiga.
Satu bulan setelahnya, Widiasih mengikuti Kejuaraan Dunia Para-powerlifting di Dubai. Dia menempati posisi ketiga di nomor 49 kilogram putri dengan angkatan terbaik 97 kilgram. Dengan bekal itu, Widiasih optimistis meraih hasil lebih baik pada Paralimpiade Tokyo.
Selain pencapaian tadi, perempuan yang lahir pada 12 Desember 1992 itu juga meraih medali emas dalam ajang ASEAN Para Games Singapura pada 2015 di nomor 41 kilogram putri dan ASEAN Para Games Kuala Lumpur pada 2017 di nomor 45 kilogram putri.
Sementara untuk Asian Para Games, Ni Nengah Widiasih tercatat meraih dua perak di nomor 41 kilogram putri, masing-masing di Incheon 2014 dan Asian Para Games Jakarta 2018.
Baca juga:
Daftar 23 Atlet Indonesia yang Akan Berlaga di Paralimpiade Tokyo 2020