Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Semarang - Wakil presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka, resmi diberhentikan secara hormat dari Wali Kota Solo pada Jumat, 19 Juli 2024. Kemudian diangkat wakilnya, Teguh Prakosa, menggantikan posisi Gibran.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Gibran berpesan kepada Teguh agar meneruskan program-program yang telah mereka susun. "Beliau sudah empat tahun dengan saya, bekerja sama dengan saya. Saya yakin ke depan Solo bisa lebih baik lagi," kata dia setelah pelantikan Teguh di Kantor Gubernur Jawa Tengah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Menurutnya, ada sejumlah pekerjaan rumah yang akan diselesaikan oleh mantan wakilnya tersebut. "Masih banyak PR pembangunan. Kami ingin menggenjot lagi pembangunan non fisik," ujar Gibran.
Gibran dan Teguh memimpin Kota Solo sejak 2021. Mereka maju melalui Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP. Saat itu, Gibran mendaftar di PDIP Jawa Tengah sementara PDIP Kota Solo telah memiliki kandidat lain. Namun, rekomendasi dari DPP PDIP jatuh kepada Gibran.
Dalam pemilihan Gibran-Teguh menang atas pasangan Bagyo Wahyono dan FX Supardjo dengan 86,53 persen. Putra sulung Presiden Joko Widodo tersebut lantas mengikuti jejak ayahnya jadi pemimpin Kota Solo.
Belum sempat merampungkan periode kepemimpinannya di Solo, putra Presiden Joko Widodo itu maju sebagai calon wakil presiden berpasangan Prabowo