Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Lingkar Madani (Lima) Ray Rangkuti memprediksi Pemilihan Gubernur Jawa Barat atau Pilgub Jabar 2018 hanya akan menjadi pertarungan ketat antara pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum (Rindu) dan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi (Duo DM). Kata dia, sejumlah survei menunjukkan kedua pasangan ini selalu menempati elektabilitas teratas.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sementara itu, menurut dia, elektabilitas dua pasangan lainnya, Sudarajat-Ahmad Syaikhu dan TB Hasanuddin-Anton Charliyan, masih tertinggal jauh. “Kalau dilihat dari hasil survei, rasanya memang hanya yang dua pasangan ini yang akan bertarung kuat,” ujar Ray Rangkuti saat dihubungi Tempo pada Kamis, 7 Juni 2018.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Survei terbaru dirilis Indikator Politik Indonesia. Dalam survei disebutkan pasangan Ridwan dan Uu Rhuzanul mendapatkan perolehan suara tertinggi sebesar 40,9 persen jika pemilihan dilakukan saat ini. Sementara pasangan Deddy Mizwar dan Dedi Mulyadi kalah tipis di angka 35,6 persen.
Pasangan Sudarajat-Ahmad Syaikhu dan TB Hasanuddin-Anton Charliyan masih tertinggal jauh di angka 5,3 persen dan 2,7 persen. "Meski sedikit unggul, selisih antara pasangan Rindu dan Duo DM tidak signifikan secara statistik," kata Direktur Eksekutif Indikator Burhanuddin Muhtadi saat merilis hasil surveinya, Rabu kemarin.
Survei Indikator menunjukkan pasangan Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum memperoleh suara mayoritas wilayah Jawa Barat 1 dan 2. "Rindu juga unggul di wilayah Jabar 6, 7 dan 11, tapi tidak mayoritas," ujar Burhanuddin.
Adapun wilayah Jabar 1 yang dimaksud dalam hal ini adalah daerah pemilihan (Dapil) Jabar 1 yakni Kota Bandung dan Kota Cimahi; Jabar 2 meliputi Bandung dan Bandung Barat. Jabar 6 meliputi Kota Bekasi dan Kota Depok. Jabar 7 yakni Purwakarta, Karawang, dan Bekasi. Sedangkan wilayah Jabar 11 meliputi Garut, Tasikmalaya, dan Kota Tasikmalaya.
Pasangan Deddy Mizwar dan Dedi Mulyadi mendapatkan suara mayoritas di wilayah Jabar 3 dan mendominasi perolehan suara di Jabar 8 dan 9. Keduanya sedikit unggul di Jabar 4 dan 10. "Tetapi di Jabar 4 kelompok mengambang sangat besar. Dan wilayah Jabar 5, Rindu dan Duo DM berimbang," ujar Burhanuddin.
Wilayah Jabar 3 meliputi wilayah Cianjur dan Kota Bogor, dan wilayah Jabar 4 meliputi Sukabumi dan Kota Sukabumi. Wilayah Jabar 8 mencakup Cirebon, Indramayu, dan Kota Cirebon dan wilayah Jabar 9 meliputi Majalengka, Sumedang, dan Subang. Jabar 10 meliputi Ciamis, Kuningan, Pangandaran, dan Kota Banjar. Sementara Jabar 5 adalah Bogor.
Melihat peta perolehan suara itu, Burhanuddin menilai Pilgub Jabar 2018 pada 27 Juni 2018 akan berlangsung ketat. "Terutama antara Ridwan Kamil-Uu dan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi," ujarnya.