Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Politik

Pilkada Dianggap Rawan Gesekan, Menkopolhukam Minta Perangkat Desa Jaga Kekondusifan

Menkopolhukam Hadi Tjahjanto menilai pesta demokrasi seperti pilpres dan pilkada rawan memunculkan gesekan antarmasyarakat.

14 Juni 2024 | 10.02 WIB

Menko Polhukam Hadi Tjahjanto memberikan keterangan pers usai mengikuti rapat kerja dengan Pansus DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 3 Juni 2024. Rapat kerja tersebut membahas RUU tentang perubahan atas undang - undang nomor 32 tahun 2014 tentang Kelautan. TEMPO/M Taufan Rengganis
Perbesar
Menko Polhukam Hadi Tjahjanto memberikan keterangan pers usai mengikuti rapat kerja dengan Pansus DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 3 Juni 2024. Rapat kerja tersebut membahas RUU tentang perubahan atas undang - undang nomor 32 tahun 2014 tentang Kelautan. TEMPO/M Taufan Rengganis

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Hadi Tjahjanto meminta seluruh perangkat desa memantau tahapan Pemilihan Kepala Daerah Serentak atau Pilkada 2024 agar dapat berjalan dengan kondusif. Menurut Hadi, pesta demokrasi seperti pilpres dan pilkada rawan memunculkan gesekan antarmasyarakat. 

"Seluruh perangkat desa harus berupaya sehingga tercipta suatu kedamaian dalam pemilihan kepala daerah," kata Hadi Tjahjanto saat membuka Rapat Kerja Nasional Desa Bersatu dan Peringatan Satu Dasawarsa UU Desa di Istora Senayan, Jakarta, Kamis, 13 Juni 2024, dikutip dari siaran pers.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Gesekan berujung konflik, kata dia, umumnya tercipta karena masyarakat terbagi menjadi beberapa kelompok yang berpihak kepada salah satu pasangan calon. "Karena yang namanya kompetisi, tak dapat dipungkiri adanya konflik atau gesekan. Hal ini biasa terjadi," kata Hadi.

Kondisi inilah yang menurut Menko Polhukam membuat iklim bermasyarakat di tengah lingkungan perdesaan menjadi tidak sehat. Karena itu, ia mengimbau seluruh perangkat desa bisa menjaga situasi supaya tetap kondusif selama masa kampanye hingga hari pencoblosan Pilkada 2024.

"Masyarakat, kepala desa, perangkat desa, Badan Permusyawaratan Desa, pejabat, bupati, dan para penggerak desa diharapkan menjaga semua itu," jelas Hadi.

Dalam kesempatan sama, Hadi juga mengingatkan para kepala desa untuk menggunakan Undang-Undang Desa guna memajukan wilayahnya di bidang perekonomian demi memakmurkan masyarakatnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus