Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta -Dua kubu tim sukses pasangan di Pilkada calon Bupati Empat Lawang, Sumatera Selatan, dikabarkan terlibat bentrok. Kejadian tersebut terjadi pada 12 Juni 2018 sekitar pukul 15.30 WIB.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Hal tersebut dibenarkan Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Hubungan Masyarakat Polri Brigadir Jenderal Mohammad Iqbal. "Iya betul, tapi langsung tanya ke Kapolda sana aja, ya," ucap dia di Markas Besar Polri, Jakarta Selatan, Rabu, 13 Juni 2018.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Akibat dari bentrok tersebut, satu orang timses dari pasangan calon tewas lantaran mengalami luka tembak, sementara tiga orang lainnya terluka.
Peristiwa tersebut diduga berawal dari saling sindir antar kedua tim sukses pasangan calon. "Terus berpapasan, lewat poskonya dan terjadi ketegangan, saling sindir dan akhirnya ribut," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sumsel Komisaris Besar Slamet Widodo saat dikonfirmasi, hari ini.
Polisi pun telah menetapkan tersangka. Namun, kata Slamet, tersangka melarikan diri sehingga ia mengimbau agar segera menyerahkan diri. "Kami sudah kantongi identitasnya, makanya kami harapkan tersangka menyerahkan diri," kata dia. Tersangka diduga berasal dari timses calon pasangan nomor dua.
Kini, situasi sudah kondusif. Kapolda Sumatera Selatan, Tentara Nasional Indonesia (TNI), Panitia Pengawas Pilkada (Panwas) dan gubernur sudah mendatangi lokasi untuk melakukan upaya pendinginan sejak pagi tadi.