Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Bekasi -Tiga pasangan calon gubenur dan wakil gubernur dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) Jawa Barat membidik suara kelompok milenial daerah tersebut yang jumlahnya diperkirakan mencapai 12 juta jiwa. Ada yang menawarkan program kewirausahaan, fasilitas khusus untuk berkarya, juga pusat kreativitas di tiap kabupaten/kota.
Program kewirausahaan ditawarkan oleh calon wakil gubernur Jawa Barat nomor urut 3, Ahmad Syaikhu. Mantan Wakil Wali Kota Bekasi ini membidik suara minimal 25 persen dari kaum milenial di Jawa Barat melalui program “Asyik-Preneur”. Menurut Syaikhu, kaum milenial pemilik hak pilih di Jawa Barat mencapai 12 juta jiwa. Sedangkan tiga persoalan mendasar di masyarakat, kata dia, diantaranya kurangnya pembedayaan ekonomi, pengangguran, pemberdayaan UMKM.
"Minimal 25 persen atau separuhnya bisa digarap, kami yakin mereka akan memilih pasangan Asyik,” ujar Ahmad Syaikhu di Bekasi, Senin, 23 April 2018.
Syaikhu mengatakan, program kewirausahaan bagi kaum milenial menjadi tantangan tersendiri. Ia melihat geliat dan semangat anak muda untuk menjadi seorang pengusaha yang ingin menciptakan lapangan kerja. "Bisa jadi ini tidak terkait Pilkada semata, menang atau tidak, Asyik-prenur ini akan terus menggeliat," kata Syaikhu.
Calon gubernur Jawa Barat nomor urut 2, TB. Hasanudin menjanjikan fasilitas bagi kaum milenial untuk berkarya. Namun terlebih dahulu ia akan menampung aspirasi kaum milenial ke sejumlah daerah. "Ada yang mengeluh kalau fasilitas BMX digusur, nanti kami akan carikan penggantinya," kata Kang Hasan usai bertemu dengan kaum milenial di Mega Bekasi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Sedangkan kreatif center di setiap kabupaten/kota ditawarkan oleh calon gubernur nomor urut 1, Ridwan Kamil. Menurut Ridwan, gedung pusat kreativitas yang mirip di Kota Bandung tersebut disediakan untuk menghindarkan anak muda dari hal negatif. "Setelah sibuk, mereka juga harus bekerja, kami akan memfasilitasi juga," kata Kang Emil di Cikarang Jumat lalu.
ADI WARSONO
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini