Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Difabel

PLN Bikin Pelatihan Digital Secara Virtual kepada 250 Difabel

PLN Peduli menggelar pelatihan untuk 250 difabel untuk menambah literasi digital.

16 Januari 2022 | 08.41 WIB

Peluncuran "Digital Skill Online untuk Disabilitas" oleh PLN Peduli bekerja sama dengan Yayasan Menembus Batas pada Rabu, 12 Januari 2021. Dok. PLN Peduli
Perbesar
Peluncuran "Digital Skill Online untuk Disabilitas" oleh PLN Peduli bekerja sama dengan Yayasan Menembus Batas pada Rabu, 12 Januari 2021. Dok. PLN Peduli

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN menggelar pelatihan daring bersama 250 difabel. PLN melalui program PLN Peduli bekerja sama dengan Yayasan Menembus Batas memberikan keterampilan digital bagi wirausahawan disabilitas dan non-wirausahawan di Indonesia selama sepuluh pekan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Vice President Corporate Social Responsibility PT PLN (Persero), Agus Yuswanta mengatakan, pelatihan ini bertujuan mendukung pendidikan, pengembangan kapabilitas, dan meningkatkan minat penyandang disabilitas di era digital. "Agenda ini selaras dengan pelaksanaan Core Subject ISO 26000 tentang persamaan hak asasi manusia," katanya dalam peluncuran pelatihan pada Rabu, 12 Januari 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Agus menjelaskan, pelatihan bertajuk "Digital Skill Online untuk Disabilitas" ini mendorong peserta difabel berkembang dan beradaptasi dengan teknologi di masa pandemi, serta mengoptimalkan kemampuan kewirausahaan. Sebanyak 250 penyandang disabilitas akan dipilih untuk mengikuti program tersebut dan mempelajari sekitar 21 modul pembelajaran selama sepuluh pekan.

Terdapat empat fasilitator yang akan memandu 250 peserta dengan berragam disabilitas, di antaranya tunadaksa, tunarungu, tunanetra, disabilitas mental dan intelektual. Selama pelatihan, sebanyak 20 narasumber akan berdiskusi bersama para peserta membahas modul pembelajaran dalam kelas virtual.

Chief Operational Officer Yayasan Menembus Batas, Nicky Claraentia Pratiwi berharap teman difabel yang mengikuti pelatihan ini mampu meningkatkan literasi digital mereka, sehingga dapat menangkap peluang baru untuk mengembangkan kapasitas diri. "Jadilah bagian dari masyarakat ekonomi digital Indonesia," ujarnya.

Baca juga:
Lowongan Kerja untuk Difabel Kian Terbuka di Era Digital, Asalkan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus