Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pakar PAN Dradjad Wibowo menuturkan bahwa pihaknya sangat menyambut baik keputusan Partai NasDem untuk bergabung dengan pemerintahan presiden dan wakil presiden terpilih, Prabowo-Gibran. Menurut dia, untuk merealisasikan berbagai program di pemerintahan, membutuhkan koalisi mayoritas yang solid di DPR.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Sangat menyambut baik. Tujuannya agar program Prabowo-Gibran bisa dijalankan dengan efektif dan tepat waktu,” tutur Drajad saat dihubungi Tempo pada Jumat, 26 April 2034.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Drajad juga mengaku tak khawatir dengan pihak-pihak yang semakin merapat ke pemerintahan usai Pilpres 2024 berakhir. Drajad menilai, Koalisi Indonesia Maju sudah menyiapkan perhitungan untuk setiap partai politik yang bergabung.
“PAN tidak ada kekhawatiran sama sekali soal jatah kursi kabinet karena KIM memang suda menyiapkan alokasi untuk parpol yang bergabung setelah keputusan MK (Mahkamah Konstitusi),” lanjut dia.
Sebelumnya, Prabowo pernah memberikan sinyal bahwa dia akan mengamankan jatah kursi lebih banyak untuk PAN di kabinetnya nanti. Pernyataan tersebut disampaikan Prabowo saat menghadiri acara Buka Bersama (Bukber) di Kantor DPP PAN, Kalibata, Jakarta Selatan, pada Kamis, 21 Maret 2024.
“Jadi, nanti Pak Zulifki Hasan dan Pak Hatta akan mungkin kaget dalam menyusun atau mengajukan mungkin yang diminta x, mungkin yang dikasih bisa bisa lebih dari x, tapi syaratnya tentunya syaratnya adalah memang akan diberi putra-putri yang terbaik,” kata Prabowo.
Dia juga menyinggung bahwa PAN selalu setia mendampinginya di koalisi selama tiga kali pencalonan Pilpres, yakni di 2014, ketika dirinya mencalonkan diri bersama Hatta Rajasa, lalu di 2019, ketika dirinya maju bersama Sandiaga Uno dan 2024 bersama wakilnya, Gibran Rakabuming Raka.
“Karena itu lah sekarang saudara-saudara mungkin akan melihat bahwa Prabowo Subianto tidak akan pernah melupakan mereka mereka yang berjuang,” imbuh Prabowo.
ADINDA JASMINE | DEFARA DHANYA PARAMITHA