Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Pendidikan

Popularitas Instagram UGM Nomor 3 di Dunia, Hanya Kalah dari Harvard dan Oxford

Instagram UGM menjadi instagram perguruan tinggi terpopuler ke-3 di dunia versi UniRank

27 Februari 2024 | 22.47 WIB

Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) Ova Emilia mewisuda 1.591 lulusan pada upacara wisuda program sarjana dan diploma periode II tahun akademik 2022/2023.Doc: UGM
Perbesar
Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) Ova Emilia mewisuda 1.591 lulusan pada upacara wisuda program sarjana dan diploma periode II tahun akademik 2022/2023.Doc: UGM

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Media sosial instagram yang dikelola Universitas Gadjah Mada (UGM) menjadi semakin terkenal pada tahun ini. Berdasarkan penilaian UniRank, lembaga pemeringkatan popularitas universitas, instagram UGM kini menjadi akun perguruan tinggi terpopuler ke-3 di seluruh dunia. Dalam daftar Instagram University Ranking 2024, UGM hanya kalah tenar dari Harvard University dan University of Oxford yang menempati dua peringkat teratas.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Dikutip dari unggahan di web resmi UGM pada Senin, 26 Februari 2027, jumlah pengikut instagram UGM sudah menembus 1.305.015 ketika dinilai oleh UniRank. Adapun followers Harvard saat itu mencapai 2.396.138, sedangkan Oxford sebanyak 1.492.515. Ketika artikel ini diunggah oleh manajemen UGM, pengikut instagram UGM kembali bertambah menjadi 1.315.670.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lantaran sudah menjangkau peringkat ke-3 di level global, medsos UGM itu otomatis menjadi yang paling populer di dalam negeri.

Sekretaris Universitas UGM, Andi Sandi Antonius Tabusassa Tonralipu, mengatakan popularitas lembaganya masih di peringkat ke-10 pada 2022. Dalam dua tahun, kampus asal DI Yogyakarta ini melejit ke posisi ke-3.

“Ini merupakan buah dari kerja keras tim pengelola media sosial UGM dengan dukungan dari berbagai pihak, untuk secara konsisten menghadirkan konten-konten yang berkualitas dan bermanfaat bagi masyarakat,” katanya.

Menurut Sandi, pengelolaan media sosial masih penuh tantangan. Selain harus mempelajari perkembangan masing-masing platform medsos, serta tren yang terus berubah, isu internal UGM juga harus diperhatikan secara konsisten. Penyesuaian rancangan dan produksi konten juga dengan keragaman demografi pengguna medsos juga menjadi tantangan tersendiri.

“Tentu tidak mudah mengemas suatu substansi yang berbobot ke dalam kemasan yang menarik dan mudah diterima oleh para audiens. Selalu ada ruang untuk berbenah, dan kami berkomitmen untuk terus bergerak maju,” tutur dia.

Tak berhenti di instagram, akun Tiktok UGM juga menjadi yang terpopuler di Indonesia, sesuai hasil riset RevoU pada 2023. Di kedua medsos kondang tersebut, UGM juga menjadi akun perguruan tinggi pertama yang memperoleh verifikasi atau centang biru.

Di samping pengembangan akun medsos utama, manajemen UGM juga menggenjot medsos yang dikelola oleh fakultas dan unit kerja lainnya. Salah satu caranya adalah mengaktifkan forum kehumasan sebagai wadah belajar bagi para pengelola medsos.

Sandi berharap seluruh akun medsos itu dapat digunakan untuk mempublikasikan keunggulan, kiprah, kontribusi, serta marketting atau promosi UGM dalam pelaksanaan Tridarma Perguruan Tinggi. “Media sosial menjadi platform yang sangat efektif untuk memberikan layanan informasi sekaligus membangun kedekatan dengan publik.”

Yohanes Paskalis

Mulai ditempa di Tempo sebagai calon reporter sejak Agustus 2015. Berpengalaman menulis isu ekonomi, nasional, dan metropolitan di Tempo.co, sebelum bertugas di desk Ekonomi dan Bisnis Koran Tempo sejak Desember 2017. Selain artikel reguler, turut mengisi rubrik cerita bisnis rintisan atau startup yang terbit pada edisi akhir pekan.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus