Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pelaksana tugas Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono secara resmi mengumumkan hasil keputusan rapat pimpinan nasional (rapimnas) yang digelar sejak Senin, 24 April 2023 lalu di Sleman, Yogyakarta. Mardiono mengungkapkan bahwa PPP mendukung Ganjar Pranowo sebagai capres 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sebelumnya, PDIP melalui Ketua Umum Megawati Soekarnoputri sudah menetapkan Ganjar Pranowo sebagai Capres 2024 dari PDI perjuangan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Lebih lanjut, plt Ketua Umum PPP Mardiono menjelaskan bahwa dukungan terhadap Ganjar murni dilatarbelakangi oleh aspek kapasitas, integritas, dan akseptabilitas alias tingkat penerimaan yang tinggi sebagai sosok pemimpin bangsa. Dirinya juga menyebut bahwa Ganjar merupakan sosok yang populer serta memiliki elektabilitas yang berada di posisi teratas dalam sejumlah lembaga survei.
Selain itu, Mardiono menyebut bahwa PPP juga mempertimbangkan aspek historis dengan melanjutkan dukungan politik pada Ganjar setelah Pemilihan Kepala Daerah 2018 lalu. Pada saat itu, PPP mendukung Ganjar bersama Gus Taj Yasin sebagai Cagub-Cawagub Jawa Tengah.
Profil Plt Ketua Umum PPP Mardiono
Muhammad Mardiono diangkat sebagai pelaksana tugas Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) pada Senin, 5 September 2022 silam. Dirinya menggantikan Suharso Monoarfa yang diberhentikan akibat kontroversi mengenai pidato amplop Kiai.
Keputusan tersebut diteken dalam Musyawarah Kerja Nasional PPP yang pada saat itu berlangsung pada 4 hingga 5 September 2022. Menanggapi keputusan tersebut, Mardiono pun menyebut bahwa dirinya siap mengemban amanah yang telah diberikan kepada dan berjanji akan membangkitkan partai berlambang Ka’bah tersebut pada Pemilu 2024.
“Saya menerima amanah yang diputuskan dalam rapat pengurus harian untuk mengisi jabatan Plt Ketua Umum PPP. Atas dukungan dan doa para kiai yang ada di majelis ini, Bismillah saya akan bekerja keras agar PPP bisa bangkit di Pemilu 2024,” kata Mardiono, Senin, 5 September 2022 silam.
Namun demikian, nama Mardiono mungkin terasa asing bagi kalangan umum. Pasalnya, pria kelahiran Yogyakarta, 11 Juli 1957 silam tersebut memang jarang tampil di hadapan publik, sehingga dirinya hanya dikenal sebagai Anggota Dewan Pertimbangan Presiden, diangkat sejak 13 Desember 2019.
Seperti dilansir dari laman wantimpres.go.id, Mardiono mengenyam pendidikan sekolah dasarnya di Yogyakarta pada 1970 silam, tetapi tidak diketahui secara pasti dimana sekolah. Selanjutnya, Mardiono juga mengenyam pendidikan SMP dan SMA di Magelang, masing-masing pada 1973 dan 1976 silam, tetapi seperti masa sekolah dasarnya, tidak diketahui dimana pastinya sekolah Mardiono.
Sebagai politisi, Mardiono tercatat pernah menjabat sebagai Ketua DPW PPP Provinsi Banten, dan sempat menjabat sebagai Wakil Ketua Umum PPP saat masih dipimpin oleh Romahurmuziy. Selain itu, Mardiono juga pernah mendeklarasikan untuk maju dalam bursa pemilihan Ketua Umum PPP pada Muktamar IX yang digelar di Makassar pada Desember 2020 lalu. Namun demikian, dirinya mengurungkan niatnya tersebut sehingga terpilihnya Suharso Monoarfa sebagai Ketua Umum PPP melalui jalur aklamasi.
Bisnis Mardiono
Namun demikian, Mardiono lebih dikenal sebagai seorang pengusaha tercatat dirinya memiliki 10 perusahaan yang bergerak di berbagai bidang. Berikut daftar perusahaan milik Muhammad Mardiono:
- PT Buana Centra Swakarsa - bidang logistik
- PT Bahari Caraka Sarana - bidang freight forwarder
- PT Serang Asri Hotel - bidang perhotelan
- PT Jackron Cipta Sakina - bidang perawatan pesawat dan helikopter
- PT Walie Jasa Pratama - bidang perkapalan
- PT Cipta Niaga Internasional - bidang properti
- PT Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS) Muámalah - bidang finansial
- PT BCS Industry - bidang industri pipa dan manufaktur fabrikasi dan galvanising
- PT Albantani Cipta Niaga - bidang perdagangan baja, mesin dan peralatan industri lainnya
- PT Amanah Perkasa Nusantara - bidang perdagangan peralatan militer
Dengan jumlah perusahaan yang dimiliki tersebut, berdasarkan rilis LHKPN yang dilaporkan pada 12 Maret 2020. Total harta kekayaan Mardiono mencapai angka Rp 1.327.919.794.831 dengan kekayaan yang didominasi oleh tanah dan bangunan senilai Rp 652.417.250.000 dan surat berharga senilai Rp 656.149.521.887.
Pilihan Editor: PPP Umumkan Ganjar Pranowo Capres 2024, Hari Ini
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.