Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi alias Awiek menyebut partainya akan menyambut bergabungnya Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno pada Rabu, 14 Juni 2023, pukul 18.30 WIB. Dia bercerita sedianya PPP sudah menjajaki komunikasi dengan Sandi sejak 2020 lalu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut Awiek, kala itu Sandiaga Uno belum berkenan gabung ke PPP. Belakangan ini, Sandi disebut Awiek sudah bersedia bergabung ke partai berlambang kabah tersebut. “Tentunya kami menyambut positif dan gembira. Saya yakin tokoh sekaliber Pak Sandi pasti memiliki dongkrak,” kata Awiek di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 13 Juni 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Awiek menyebut PPP akan menyiapkan posisi strategis bagi Sandiaga Uno. Ia memastikan Sandi bakal mengisi struktur kepengurusan di tingkat pusat. Namun, Awiek belum mengungkapkan posisi yang dimaksud.
Kepastian posisi Sandiaga Uno di PPP ini, kata Awiek, akan diumumkan dalam forum Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) yang rencananya digelar Jumat, 16 Juni 2023. Termasuk kepastian ihwal pencapresan Sandiaga. Menteri Pariwisata itu disebut-sebut diusulkan sebagai calon wakil presiden oleh PPP untuk mendampingi Ganjar Pranowo. “Yang jelas kalau Pak Sandi masuk ke PPP, peluang untuk diusulkan sebagai cawapres oleh kader PPP tentu terbuka,” kata dia.
Sebelumya, Sandi mengaku sudah diospek oleh PPP selama tujuh bulan. Dia bercerita, ada proses panjang yang dilalui sebelum gabung ke PPP. "Apa lagi baru selesai dipelonco tujuh bulan, saya akan menjalankan komitmen dan ketentuan yang nanti akan disampaikan," ujar Sandiaga di kawasan Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin, 12 Juni 2023.
Meski baru secara resmi dengan PPP pada Rabu besok, Sandiaga menyebut sudah ada beberapa tugas dan langkah-langkah yang harus diselesaikan serta ditugaskan kepadanya oleh partai. Salah satunya, kata Sandiaga, persiapan menghadapi kontestasi demokrasi 2024.
Soal namanya yang disodorkan pelaksana tugas Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono ke PDIP untuk menjadi cawapres Ganjar Pranowo, Sandiaga Uno menanggapi positif. Ia mengaku tak keberatan sekalipun tidak dipilih PDIP menjadi pendamping Ganjar. "Saya ikhlas, saya bergabung ini karena ada kesepakatan dari perjuangan ke depan, nanti keputusannya apa tentunya menjadi wewenang pimpinan partai politik dan gabungan partai politik," ujar Sandiaga Uno.
IMA DINI SHAFIRA | M. JULNIS FIRMANSYAH