Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pasangan calon presiden dan wakil presiden Koalisi Indonesia Maju (KIM), Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, akan berangkat ke Komisi Pemilihan Umum atau KPU menggunakan bus listrik. KPU melangsungkan pengambilan nomor urut capres-cawapres pada malam hari ini, Selasa, 14 November 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pantauan Tempo, dua bus listrik sudah disiapkan di depan Rumah Indonesia Maju, Menteng, Jakarta Pusat sejak sekitar pukul 17.45 WIB. Prabowo dan Gibran berada dalam rumah tersebut saat menunggu agenda di KPU dimulai. Mereka bertolak ke KPU pada jam 18.24 WIB.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid, penggunaan bus listrik merupakan bentuk komitmen pasangan Prabowo-Gibran untuk energi baru terbarukan.
"Ini bentuk komitmen pasangan kami untuk melanjutkan pembangunan dan perjuangan hilirisasi dan industrialisasi serta ekosistem green energy dan zero emission," kata Nusron di Menteng, Jakarta Pusat sore ini.
Menurut Nusron, penggunaan mobil listrik juga melambangkan keberlanjutan program yang telah dicanangkan Presiden Joko Widodo alias Jokowi. Selain kebijakan untuk mengurangi emisi, Nusron mengatakan mobil listrik adalah bagian dari ekosistem baterai electric vehicle (EV) yang didorong Jokowi. "Karena mobil listrik ramah lingkungan, kita mengurangi emisi, supaya lingkungan sehat, karena mobil listrik di situ ada baterai, dan baterainya ke depan sedang dalam proses pembangunan di Indonesia," ujar dia.
Diketahui, pemilihan nomor urut capres-cawapres dilakukan setelah KPU menetapkan tiga pasang capres-cawapres untuk mengikuti Pilpres 2024 pada Senin, 13 November 2023. Adapun tiga pasang yang ditetapkan itu adalah:
1. Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar yang diusung Koalisi Perubahan
2. Ganjar Pranowo-Mahfud Md yang didukung Koalisi PDIP
3. Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dari Koalisi Indonesia Maju.
Acara penetapan nomor urut itu akan dilakukan setelah KPU mengajak makan malam para capres-cawapres.
"Jadi dimulai dengan makan malam bersama calon presiden dan wakil presiden dan pimpinan partai politik yang mendaftarkan masing-masing pasangan calon," kata Ketua KPU Hasyim Asy'ari di Jakarta, Senin, 13 November 2023.
Dalam penetapan nomor urut ini, Partai Gerindra yang mengusung Prabowo-Gibran berharap mereka mendapat nomor urut dua.
Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, nomor urut dua akan sama dengan nomor urut partai pimpinan Prabowo itu di Pemilu 2024.
"Kalau bisa dapat nomor dua, Alhamdulillah," kata Muzani di Surabaya, Senin, 13 November 2023.
Menurutnya, kesamaan antara nomor urut pasangan calon dan nomor urut partai tak hanya muncul dari Gerindra, dua pesaing pasangan Prabowo-Gibran juga disebutnya punya harapan sama.
"Ada harapan dari Tim Anies-Muhaimin dapat nomor satu karena (nomor urut) PKB, Tim Ganjar-Mahfud nomor tiga karena ada PDI Perjuangan," ujarnya.
Kendati demikian, Muzani tidak mempermasalahkan apabila saat pengundian, pasangan Prabowo-Gibran tak mendapat nomor urut yang diharapkan.
"Kami sebenarnya dapat nomor urut berapa pun tidak masalah," kata dia.
Cawapres Koalisi Indonesia Maju Gibran Rakabuming Raka juga tak terlalu mempermasalahkan soal nomor urut. "Semua nomor baik, semua nomor bagus," kata dia di Solo, 13 November 2023.
Pilihan Editor: Jelang Ambil Nomor Urut di KPU, Gibran Tunjuk Emil Dardak dan Arumi Bachsin jadi Jubir
SULTAN ABDURRAHMAN | ANTARA | ADIL AL HASAN | TIKA AYU | IHSAN RELIUBUN