Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Politik

Prabowo Sebut Ledekan Gibran Anak Ingusan Tak Terbukti di Debat Cawapres

Prabowo mengatakan sebutan anak ingusan ke Gibran tak terbukti karena dalam debat cawapres pekan lalu terbukti dia tampil dengan baik.

28 Desember 2023 | 09.55 WIB

Jelang Debat Calon Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka nanti malam, Calon Presiden Prabowo Subianto mengikuti salat berjamaah di Kementerian Pertahanan, Jakarta, pada Jumat, 22 Desember 2023. Foto: Dokumentasi Tim Media Prabowo
Perbesar
Jelang Debat Calon Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka nanti malam, Calon Presiden Prabowo Subianto mengikuti salat berjamaah di Kementerian Pertahanan, Jakarta, pada Jumat, 22 Desember 2023. Foto: Dokumentasi Tim Media Prabowo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Calon Presiden dari Koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto mengungkit sebutan anak ingusan terhadap calon wakil presidennya Gibran Rakabuming Raka. Prabowo mengklaim ejekan itu tidak terbukti sebab Gibran tampil baik di debat cawapres pekan lalu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Mas Gibran yang dibilang anak ingusan, ga ada apa-apanya, hanya karena anaknya Jokowi, dihina, diejek, ternyata tampil dengan baik," kata Prabowo dalam acara deklarasi nasional Gerakan Muslim Persatuan Indonesia Cinta Tanah Air (Gempita) di Grand Sudirman Ballroom, Bandung, Jawa Barat, Rabu, 27 Desember 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dalam pidatonya itu, Ketua Umum Partai Gerindra itu menegaskan komitmen untuk meneruskan pembangunan di atas landasan yang telah dibangun oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi - Ayah Gibran, serta para pemimpin Indonesia terdahulu.

"Kita ingin membangun. Kita tidak mau main-main dengan kehidupan bangsa. Saudara-saudara banyak yang nonton debat kan kemarin? Nonton? Satu-satunya paslon yang berani bicara hilirisasi, maaf, hanya paslon nomor 2, ya kan," kata Prabowo dikutip dari keterangan tertulis.

Dalam pidatonya Prabowo mengulang lagi cerita bagaimana dia diajak bergabung oleh Jokowi ke pemerintahan. Ia pun menyebut, jika menerima mandat sebagai presiden maka akan mengajak semua pihak bergabung.

"Yang mau tetap beroposisi kita butuh juga tidak ada masalah tapi oposisi yg cinta tanah air bersama-sama mengoreksi, cinta bangsa rakyat Indonesia. Ini tujuan kita dan ini fokus kita," kata Prabowo.

Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) sebelumnya telah mengeluarkan hasil analisa soal debat cawapres yang digelar KPU pada Jumat malam, 22 Desember 2023. Mereka menganalisa pembicaraan di dunia maya terhadap performa ketiga calon wakil presiden.

Menurut analisa INDEF, warganet secara umum melihat Mahfud Md lebih cakap, sementara Gibran Rakabuming Raka lebih menguasai materi. Muhaimin Iskandar di sisi lain dinilai melakukan banyak kesalahan atau blunder. 

"Jika penilaian netizen diringkas dengan satu kata maka, Mahfud Md Berpengalaman, Gibran Outstanding, Cak Imin Banyak Blunder," tulis Indef dalam pernyataan tertulis yang diterima Tempo, Sabtu, 23 Desember 2023.

Di media sosial X, Gibran Rakabuming Raka disebut menjjadi cawapres dengan sentimen positif tertinggi yakni 77 persen. Sedangkan Mahfud Md menjadi yang paling positif di media sosial YouTube dengan 71 persen.

Muhaimin Iskandar disebut mendapatkan sentimen positif paling rendah baik di X maupun YouTube dengan 4 persen dan 46 persen.

Namun pascadebat juga muncul sentimen negatif terhadap Gibran, terutama soal pertanyaannya mengenai State of Global Islamic Economy atau SGIE kepada Muhaimin Iskandar.

"Ini kan terlihat pertanyaan jebakan yang tidak dimengerti kandidat lain karena penyampaian singkatan," kata Direktur Democracy and Electoral Empowerment Partnership (DEEP) Indonesia Neni Nur Hayati pada Ahad, 24 Desember 2023.

Seharusnya pertanyaan soal ekonomi berbasis syariah itu, menurut Neni, disampaikan Gibran dengan jelas. "Lalu terlihat gestur yang ketika menjawab mendiskreditkan kandidat lain. Padahal seharusnya saling menghormati dan menunjukkan kedewasaan dalam bersikap," kata dia.

 

Daniel Ahmad Fajri

Bergabung dengan Tempo pada 2021. Kini reporter di kanal Nasional untuk meliput politik dan kebijakan pemerintah. Bertugas di Istana Kepresidenan pada 2023-2024. Meminati isu hubungan internasional, gaya hidup, dan musik. Anggota Aliansi Jurnalis Independen.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus