Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar, akan bertemu dalam acara peresmian Sekretariat Bersama (Sekber) Gerindra dan PKB pada hari ini, Senin, 23 Januari 2023. Keduanya juga disebut akan membahas
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Gerindra memastikan keduanya akan hadir dalam peresmian Sekber di kawasan Menteng, Jakarta Pusat tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Ketua Umum Prabowo Subianto dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar akan meresmikan," demikian keterangan dari Gerindra, Ahad, 22 Januari 2022.
Hasil Ijtima Ulama Nusantara akan disampaikan ke Prabowo
Wakil Ketua Umum Gerindra Budisatrio Djiwandono menyatakan, selain meresmikan Sekber, kedua ketua umum juga akan membicarakan berbagai hal terkait koalisi kedua partai. Diantaranya, menurut dia, adalah penyampaian hasil Forum Ijtima Ulama Nusantara yang digelar PKB beberapa waktu lalu.
"Rencana penyampaian hasil Ijtima Ulama Nusantara oleh PKB kepada Gerindra juga akan menjadi salah satu agenda peresmian Sekber tersebut, yang tentu saja akan di dengar, dan di pertimbangkan dengan matang oleh Partai Gerindra," kata juru bicara pemenangan pemilu 2024 Gerindra ini.
PKB menggelar forum Ijtima Ulama Nusantara digelar pada 13 dan 14 Januari 2023. Forum tersebut menyepakati beberapa hal penting seperti misalnya mendorong Muhaimin Iskandar untuk menjadi Capres atau Cawapres pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Forum tersebut juga memberikan tenggat waktu hingga Maret 2023 kepada Muhaimin untuk memastikan siapa Capres dan Cawapres yang akan didukung PKB pada Pilpres 2024. Selain itu, forum tersebut juga menyepakati para ulama dan kyai akan menjadi juru kampanye nasional bagi PKB dan Muhaimin untuk memenangkan Pemilu 2024.
Selanjutnya, PKB sebut kemungkinan KKIR bubar
Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid sempat menyatakan bahwa pihaknya tak akan memaksa Gerindra untuk segera menetapkan pasangan yang akan mereka usung. Hanya saja, dengan adanya keputusan Ijtima Ulama Nusantara tersebut, dia menyebut ada kemungkinan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya bisa bubar.
"Namanya koalisi nggak ada saling memaksa, cuman ada pertimbangan-pertimbangan yang harus dirumuskan secara rasional. Kalau misalkan nanti tidak ditemukan kesepakatan, ya kaya orang pacaran, gak jadi nikah lah," kata Jazilul di lokasi acara tersebut, Sabtu, 14 Januari 2023.
Sementara Gerindra meminta Muhaimin Iskandar menyampaikan secara langsung hasil forum tersebut kepada Prabowo Subianto.
Gerindra dan PKB mendeklarasikan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya di Sentul, Bogor, Jawa Barat, pada 13 Agustus 2022. Akan tetapi, kedua partai hingga saat ini belum menyepakati siapa pasangan Capres-Cawapres yang akan mereka usung.
Gerindra di satu sisi telah memastikan dukungan kepada Prabowo Subianto untuk maju sebagai Capres. Dukungan serupa sebelumnya juga diberikan PKB kepada Muhaimin Iskandar, namun belakangan PKB melunak dengan membuka opsi Muhaimin hanya sebagai cawapres.