Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Calon Presiden Prabowo Subianto sempat menolak berhenti berpidato dalam Dialog Publik PP Muhammadiyah di Universitas Muhammadiyah Surabaya, Jumat, 24 November 2023. Waktu Prabowo habis saat Ketua Umum Partai Gerindra itu belum selesai berpidato.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Ketika Prabowo menjelaskan tentang programnya memberikan makan siang di sekolah dan pesantren, alat pengingat waktu berbunyi menandakan waktu Prabowo sudah habis. Alih-alih berhenti, dia justru menegur pengihat itu. "Ya saya tahu," ucapnya. Aksi itu disambut dengan gelak tawa para hadirin.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Prabowo mengatakan, hal yang dia sampaikan penting sehingga tidak bisa dihentikan begitu saja. Dengan bercanda, dia mengatakan bermaksud sedikit mengorupsi waktu. "Penting ini. Saya enggak korupsi uang kok. Saya korupsi waktu sedikit," ujarnya.
Setelah mengatakan itu, Prabowo kembali menampilkan joget khasnya. Aksi itu sontak mengundang gelak tawa dan tepuk tangan para penonton. Tak lama, Prabowo melanjutkan dan segera mengakhiri pidatonya.
Dalam acara itu, Prabowo datang tanpa didampingi Calon Wakil Presiden Gibran Raka. Dia meminta maaf Gibran tidak bisa menghadiri acara dialog publik itu. "Hari ini saya minta maaf Saudara Gibran Rakabuming Raka tidak bisa hadir," ucapnya dalam acara itu, seperti dipantau melalui YouTube PP Muhammadiyah.
Kendati begitu, Prabowo memastikan setiap saat PP Muhammadiyah ingin mengajak dialog, Gibran akan bersedia memenuhi undangan itu. "Setiap saat saudara-saudara ingin dialog, saya kira Mas Gibran pasti mau berjumoa dengan saudara-saudara sekalian," ujarnya.
Perihal alasan Gibran berhalangan hadir, Prabowo mengatakan Wali Kota Solo itu harus menghadiri acara Nahdlatul Ulama atau NU di Mojokerto. "Justru ada acara lain yang bersamaan waktunya di Jawa Timur juga, tapi yang menyelenggarakan adalah Nahdaltul Ulama," ujarnya.
PP Muhammadiyah menggelar dialog publik itu di tiga kampus milik mereka. Ketiganya adalah Universitas Muhammadiyah Surabaya, Universitas Muhammadiyah Jakarta, dan Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Dialog Publik dengan pasangan capres-cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar telah berlangsung Rabu, 22 November 2023 di Surakarta. Sementara dialog publik dengan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md telah berlangsung Kamis, 23 November 2023 di Jakarta.