Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Hari ini, 21 Juni merupakan hari kelahiran Presiden Republik Indonesia ke-7, Joko Widodo. Laki-laki yang lebih sering disapa Jokowi ini merayakan ulang tahunnya yang ke-61 tahun. Sebelum menjadi orang nomor satu di Indonesia, Jokowi memulai karir di pemerintahan sebagai Wali Kota Surakarta (Solo) pada 28 Juli 2005 sampai 1 Oktober 2012.
Melansir presidenri.go.id, Jokowi lahir pada 21 Juni 1961 di Surakarta, sebuah kota di Jawa Tengah. Jokowi merupakan anak pertama dari empat bersaudara dari pasangan Noto Miharjo dan Sujiatmi Notomiharjo. Ketiga adik Jokowi yaitu Iit Sriyantini, Idayati dan Titik Relawati. Jokowi lahir dari keluarga sederhana dengan ayahnya merupakan seorang penjual kayu di Karanganyar-Solo.
Jokowi mengenyam pendidikan dasar di Sekolah Dasar Negeri 111 Tirtoyoso Surakarta. Kemudian melanjutkan pendidikan menengahnya di Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Surakarta dan Sekolah Menengah Atas Negeri 6 Surakarta. Pendidikan sarjananya, Jokowi tempuh di Fakultas Kehutanan, Universitas Gadjah Mada.
Dari Mana Asal Mula Nama Jokowi
Dilansir repository.umy.ac.id, di tengah aktivitas sekolahnya, Jokowi membantu orang tuanya bekerja sebagai tukang penggergaji kayu sejak usia 12 tahun. Jokowi sempat bekerja di sebuah perusahaan BUMN bernama PT Kertas Kraft Aceh selama dua tahun. Setelah itu, Jokowi memutuskan kembali ke kota kelahirannya dan memulai karir sebagai politisi. Selain itu, Jokowi juga mendirikan perusahaan mebel bernama Rakabu Sejahtera. Melalui usaha mebel inilah, Jokowi mendapatkan nama ‘beken’nya yakni Jokowi. Nama tersebut diperolehnya dari klien sekaligus sahabatnya asal Prancis, Bernard Chene. Ia pernah menjadi rekanan bisnis kayu Jokowi di Solo.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Bernard menyatakan dia tidak pernah menyangka rekan bisnisnya itu bisa menjadi Presiden Indonesia. Menurut dia, Jokowi pada saat menjadi pengusaha mebel terbiasa bekerja di hutan bersama dia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Luar biasa, luar biasa. Bagaimana kamu bisa percaya seseorang yang biasa kerja bersama kamu di hutan, di pabrik, di kantor. Suatu hari orang itu tidak lagi bekerja dengan kamu, tapi menjadi seorang wali kota, seorang gubernur, dan menjadi presiden dari negara dengan populasi muslim terbesar di dunia," katanya dalam video yang diunggah akun YouTube resmi Presiden Jokowi pada 9 November 2019.
Jokowi memulai karir politiknya dengan bergabung ke Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan. Pada 25 Juli 2005- 1 Oktober 2012, Jokowi terpilih menjadi Wali Kota Surakarta (Solo). Kemudian pada 15 Oktober 2012 Jokowi menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Belum genap lima tahun menjabat, Jokowi dipercaya sebagai Presiden Republik Indonesia bersama wakil presiden Jusuf Kalla pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014.
Jokowi kembali terpilih sebagai Presiden Republik Indonesia periode kedua saat Pilpres 2019. Kali ini, Joko Widodo didampingi oleh Wakil Presiden K.H. Ma’ruf Amin untuk masa jabatan 2019 hingga 2024 mendatang.
NAOMY A. NUGRAHENI
Baca: Jokowi Ultah ke-61 Dirayakan di Rakernas PDIP, Tumpeng Pertama Buat Megawati
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.