Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Politik

Presiden PKS Sebut Koalisi dengan KIM di Pilkada Hanya di Daerah Prioritas

BANDUNG - Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengatakan, partainya bergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) pada daerah yang dinilai prioritas. "Kim ini kita bersepakat pada hal-hal, tempat-tempat yang kita prioritas tentu, yang sudah disepakati adalah di DKI," kata dia, di Kantor KPU Jawa Barat, Kamis, 29 Agustus 2024.

29 Agustus 2024 | 14.31 WIB

Bakal calon Gubernur Ahmad Syaikhu bersamal calon Wakil Gubernur Ilham Habibie tiba di KPUD Jawa Barat di Bandung,29 Agustus 2024. Ahmad Syaikhu dan Ilham Habibie diusung oleh PKS dan Nasdem mendaftar ke KPUD Jawa Barat di hari terakhir pendaftaran. TEMPO/Prima mulia
Perbesar
Bakal calon Gubernur Ahmad Syaikhu bersamal calon Wakil Gubernur Ilham Habibie tiba di KPUD Jawa Barat di Bandung,29 Agustus 2024. Ahmad Syaikhu dan Ilham Habibie diusung oleh PKS dan Nasdem mendaftar ke KPUD Jawa Barat di hari terakhir pendaftaran. TEMPO/Prima mulia

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, BANDUNG – Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengatakan, partainya bergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) pada daerah yang dinilai prioritas. “Kim ini kita bersepakat pada hal-hal, tempat-tempat yang kita prioritas tentu, yang sudah disepakati adalah di DKI,” kata dia, di Kantor KPU Jawa Barat, Kamis, 29 Agustus 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Ia mencontohkan di DKI, PKS bergabung dengan KIM dalam pemilihan gubernur. Untuk daerah lainnya diklaimnya lebih leluasa.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Kita sepakat bahwa seluruhnya mengusung Pak Ridwan Kamil dan Suswono, pasangan Rido. Tapi untuk daerah-daerah tentu ini juga diberi agak lebih leluasa. Sehingga di Banten berbeda, juga termasuk di Jawa Barat,” kata Ahmad Syaikhu.

Di Jawa Barat misalnya hari ini, Kamis, 29 Agustus 2024, dirinya baru mendaftarkan diri menjadi bakal calon gubernur Jawa Barat bersama bakal calon wakil gubernur Ilham Habibie. Ia dan Ilham mendapat dukungan dari PKS, Partai Nasdem, dan PPP. Sementara KIM mengusung calon sendiri yakni Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan yang sudah lebih dulu mendaftar di KPU Jawa Barat.

“Jadi kalau pun ada dari KIM Plus yang kemudian maju bersama-sama, harapannya adalah, siapa pun yang maju Insyaallah KIM-KIM juga yang menang. Jadi gak ada masalah ya Insyaallah,” kata Ahmad Syaikhu.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus