Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Presiden Prabowo Prioritaskan Swasembada Energi

Presiden Prabowo Subianto mengatakan, pemerintah memprioritaskan untuk melakukan swasembada energi.

10 Desember 2024 | 17.42 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Presiden RI Prabowo Subianto menyapa sejumlah warga saat akan tiba di Kampus Universitas Muhammadiyah Kupang, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, 4 Desember 2024. ANTARA/HO/BPMI-Kris

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta -- Presiden Prabowo Subianto mengatakan, pemerintah memprioritaskan untuk melakukan swasembada energi. Komitmen tersebut disampaikan dalam kegiatan penyerahkan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan buku daftar alokasi transfer ke daerah (TKD) tahun anggaran 2025 di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa 10 Desember 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut Prabowo, Indonesia diberi karunia luar biasa untuk menjalankan swasembada energi. Indonesia, kata Prabowo, juga merupakan salah satu dari tiga negara yang bila sungguh-sungguh dikerjakan akan mencapai 100 persen swasembada energi. "Hanya tiga negara yaitu Brasil, Kongo, dan Indonesia," kata Prabowo di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Selasa, 10 Desember 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Karena itu, Prabowo mengatakan, Indonesia harus pandai memanfaatkan karunia tersebut. Selain swasembada energi, Prabowo juga memprioritaskan swasembada pangan. Ia ingin ada lumbung pangan di setiap daerah. "Kita harus punya lumbung pangan nasional, lumbung pangan provinsi, lumbung pangan kabupaten, dan lumbung pangan desa. Ini adalah kearifan lokal nenek moyang kita," ujar Prabowo.

Presiden Prabowo Subianto sebelumnya mengatakan, kunci utama pengendalian inflasi di masa depan adalah swasembada pangan dan energi, baik di tingkat nasional maupun daerah. Kepala Negara mendorong terciptanya swasembada pangan hingga ke tingkat kabupaten dan kecamatan, sesuai dengan kearifan lokal bangsa.

Hal tersebut disampaikan Presiden Prabowo saat memberikan sambutan pada Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Tahun 2024 di Sasana Bhakti Praja, Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, pada Senin 9 Desember 2024. “Kuncinya sekali lagi adalah swasembada. Swasembada pangan dalam arti yang luas dan dalam arti yang menyeluruh. Dari dulu kita diajarkan tiap desa harus punya lumbung pangan, tiap desa. Jadi inilah strategi besar kita,” ujarnya dalam forum itu.

Hendrik Yaputra

Hendrik Yaputra

Bergabung dengan Tempo pada 2023. Lulusan Universitas Negeri Jakarta ini banyak meliput isu pendidikan dan konflik agraria.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus