Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto telah mengumumkan komposisi kabinet pemerintahan yang dinamakannya Kabinet Merah Putih, Ahad, 20 Oktober 2024. Pada urutan ke-17, nama Abdul Mu’ti diumumkan Prabowo untuk menjabat sebagai Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Prabowo bakal melantik menteri koordinator dan menteri teknis yang membantu pemerintahannya, pagi ini, Senin, 21 Oktober 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Profil Abdul Mu’ti
Melansir laman resmi Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Abdul Mu’ti lahir di Kudus, Jawa Tengah pada 2 September 1968. Dia memulai karier akademiknya dengan menempuh pendidikan sarjana di Fakultas Tarbiyah, IAIN Walisongo Semarang, pada 1991.
Mu’ti kemudian melanjutkan studi magister di Flinders University, South Australia, dan lulus 1998, mengikuti Short Course on Governance and Shariah, University of Birmingham, Inggris pada 2005. Pada 2008, dia menamatkan pendidikan doktoral di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Sejak 2014, Mu’ti menjadi dosen program sarjana (S1) dan magister (S2) Pendidikan Agama Islam (PAI), Fakultas Ilmu Tarbiyah (FITK), UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Dia menjabat sebagai guru besar dengan gelar profesor dan berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) golongan IV/e Pembina Utama.
Mu’ti tercatat mulai bergabung dengan organisasi masyarakat (ormas) keagamaan Muhammadiyah sejak 1994. Dia pernah menduduki posisi Sekretaris Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PMW) Jawa Tengah 2000-2002, Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah 2002-2006, serta Sekretaris Majelis Pendidikan Dasar Menengah (Disdakmen) dan Pendidikan Nonformal (PNF) 2005-2010.
Saat ini, Mu'ti menjalankan roda organisasi Islam tersebut sebagai sekretaris umum di bawah kepemimpinan Ketua Umum, Haedar Nashir, untuk periode 2022-2027.
Jabatannya sebagai sekretaris umum dilakoni selama tiga periode berturut-turut, yaitu 2010-2015, 2015-2022, dan 2022-2027. Penetapan Mu’ti sebagai sekretaris umum periode ketiganya melalui Keputusan Muktamar ke-48 Muhammadiyah di Surakarta, Jawa Tengah pada 18-20 November 2022.
Di luar Muhammadiyah, Mu’ti pernah ditunjuk sebagai Anggota Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah (BAN-S/M) 2006-2011, Ketua BAN-S/M 2011-2017, Ketua Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) 2019-2023, dan masih menjabat sebagai Ketua Umum Indonesian Conference on Religion and Peace (ICRP) periode 2023-2028.
Selain itu, Mu’ti sempat menjadi anggota British Council Advisory Board 2006-2008, Indonesia-United Kingdom Advisory Board 2007-2009, Executive Committee of Asian Conference of Religion for Peace 2010-2015, dan Indonesia-United Council of Religion and Pluralism sejak 2016.
Pilihan Editor: Profil Satryo Soemantri, Eks Dirjen Dikti yang Jadi Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi