Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Bendahara Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Pro Jokowi atau Projo Panel Barus mengatakan organisasinya telah menerima arahan dari Presiden Jokowi Dodo atau Jokowi agar ikut cawe-cawe pada Pilkada 2024. Projo akan mendukung sejumlah calon kepala daerah yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Cawe-cawe dilakukan Projo sebagai upaya untuk memastikan para kepala daerah terpilih nanti dapat sejalan dengan pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Duet Prabowo-Gibran diusung KIM, yang terdiri dari Partai Gerindra, Golkar, Partai Amanat Nasional, Demokrat, Partai Bulan Bintang, Partai Solidaritas Indonesia, Gelora, dan Garuda.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Ada arahan Pak Jokowi atau Tidak. Pak Jokowi itu Ketua Dewan Pembina Projo. Ia (Jokowi) memiliki kesamaan cita-cita dengan Projo untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045," kata Panel di kantor DPP Projo, Jakarta Selatan, Sabtu, 20 Juli 2024.
Setelah Prabowo dan Gibran terpilih pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, kata Panel, pemerintah pusat telah diamanatkan untuk meneruskan program keberlanjutan Presiden Jokowi. Untuk mendukung keberlanjutan itu, keterpilihan kepala-kepala daerah yang diusung KIM menjadi penting.
Menurut dia, kepala daerah yang terpilih dari KIM kemungkinan besar bisa mendukung program keberlanjutan pemerintahan Jokowi. Projo, Panel meneruskan, akan selalu berusaha untuk menjadi perekat KIM. "Supaya KIM kompak, solid terus," katanya
Panel mengatakan bahwa proses Pilkada bukan hanya sebatas urusan partai politik, melainkan hak setiap orang. Karenanya, menurut Panel, bukan menjadi masalah ketika Projo turut ikut campur dalam proses Pilkada. "Perihal Pilkada serentak ini bukan cuma urusannya partai politik, berpolitik itu hak setiap orang," ujar Panel.