Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

PSI Sebut Mahfud MD Paket Komplet untuk Jadi Cawapres Jokowi

Ketua Umum PSI menilai Mahfud MD merupakan tokoh yang berpengalaman dalam memimpin, teruji secara integritas, dan merupakan salah satu tokoh agama.

15 Juli 2018 | 13.45 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Partai Solidaritas Indonesia atau PSI mendukung mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD menjadi calon wakil presiden Joko Widodo (cawapres Jokowi)dalam pemilihan presiden 2019.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ketua Umum PSI Grace Natalie, Mahfud adalah tokoh yang berpengalaman dalam memimpin, teruji secara integritas, dan merupakan salah satu tokoh agama yang bisa diterima semua kalangan. Apalagi, Mahfud juga pernah menjabat sebagai Menteri Pertahanan di era Presiden Abdulrrahman Wahid atau Gus Dur, anggota DPR, dan pernah menjadi ketua Mahkamah Konstitusi.

Baca: Mahfud MD dan Ma'ruf Amin Dinilai Cocok Jadi Cawapres Jokowi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Pak Mahfud ini paket komplet, saya mengenal beliau sebagai orang yang tegas dan jujur," ujar Grace di kantor DPP PSI, Jakarta pada Ahad, 15 Juli 2018.

Menurut Grace, PSI juga melakukan jajak pendapat atau polling online lewat website PSI. Hasilnya, Mahfud MD mendapat perolehan suara tertinggi sebagai cawapres yang diinginkan masyarakat. Survei tersebut dilakukan pada 11 April-22 Mei 2018 dengan melibatkan 71.106 peserta. "Peserta polling didominasi oleh kaum milenial," ujar Grace.

Metode poling yang digunakan, kata Grace, cukup sederhana. PSI menyediakan 12 nama hasil penjajakan PSI yang dianggap diinginkan masyarakat menjadi cawapres Jokowi. Namun masyarakat juga diberi kesempatan mengisi sendiri tokoh yang diinginkan di kolom pilihan lain.

Baca: Zulkifli Hasan Sebut Mahfud MD Layak Jadi Cawapres Jokowi

Dari poling sederhana itu, Grace mengatakan, Mahfud MD mendapat suara tertinggi dengan perolehan 32 persen. Urutan berikutnya adalah Menteri Keuangan Sri Mulyani dengan 14 persen dan Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan yang juga memperoleh suara 14 persen.

Selain tiga nama itu, ada pula nama Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dengan perolehan 10 persen, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko dengan 6 persen, Mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Din Syamsuddin dengan 4 persen, pengusaha Rudi Kirana dengan 3 persen, Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj dengan 3 persen, Ketua Umum GP Ansor Yaqut Cholil dengan 3 persen, pengusaha kawakan Chairul Tanjung dengan 2 persen, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dengan 2 persen, dan pendiri Go-Jek Nadiem Makarim dengan perolehan dengan 1 persen.

Baca: Reaksi PKB Soal Mahfud MD Jadi Kandidat Cawapres Jokowi

Di luar nama tersebut, ada nama lain yang dianggap bisa menjadi cawapres Jokowi, seperti Muhaimin Iskandar, Gatot Nurmantyo, Basuki Tjahaja Purnama, Ridwan Kamil, Tito Karnavian, dan Surya Paloh. Muncul juga nama Rizieq Shihab, Prabowo Subianto, Tommy Soeharto dan tokoh-tokoh politik lainnya dengan total keseluruhan 6 persen.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus