Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Politik

Puji Gerakan Nazar Pemilu, Muhaimin Iskandar : Mempermudah Doa Terkabul

Muhaimin Iskandar memuji gerakan nazar pemilu yang menjadi trending di media sosial X.

7 Januari 2024 | 15.29 WIB

Calon presiden Indonesia nomor urut 1, Anies Baswedan (kiri) melihat calon wakil presiden Indonesia nomor urut 1, Muhaimin Iskandar memakai kacamata milik Bendahara Partai Nasdem, Ahmad Sahroni dalam acara Resolusi Indonesia di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Jumat, 5 Januari 2024. Kegiatan tersebut diisi dengan penampilan grup musik D'masiv dan King Nassar, roastingan terhadap Anies - Cak Imin yang dilakukan komika Kiky Saputri bersama Ate dan bincang antara peserta Resolusi Indonesia dengan Anies dan Cak Imin. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
material-symbols:fullscreenPerbesar
Calon presiden Indonesia nomor urut 1, Anies Baswedan (kiri) melihat calon wakil presiden Indonesia nomor urut 1, Muhaimin Iskandar memakai kacamata milik Bendahara Partai Nasdem, Ahmad Sahroni dalam acara Resolusi Indonesia di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Jumat, 5 Januari 2024. Kegiatan tersebut diisi dengan penampilan grup musik D'masiv dan King Nassar, roastingan terhadap Anies - Cak Imin yang dilakukan komika Kiky Saputri bersama Ate dan bincang antara peserta Resolusi Indonesia dengan Anies dan Cak Imin. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Calon wakil presiden Muhaimin Iskandar memuji gerakan “Nazar Pemilu” dari para pendukungnya yang jadi topik terpopuler di media sosial X. Menurutnya, hal tersebut akan membantu agar doa mereka dikabulkan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

“Bagus sekali. Kalau dari orang Islam itu nazar mempermudah terkabulnya doa, jadi kalau mau kabul doa nazar,” kata Cak Imin di Jatinegara, Jakarta Timur pada Ahad, 7 Desember 2023. Nazar sendiri berarti janji untuk melakukan sesuatu hal tertentu jika hal yang diinginkan tercapai.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu, gerakan “Nazar Pemilu” yang mayoritas dilakukan pendukung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar itu merupakan wujud dari besarnya dukungan yang mereka terima. “Besar (dukungannya). Karena nazar itu separuh dari dukungan yang paling minimal dari masyarakat secara partisipasi,” ucap dia.

Cak Imin akan ikut bernazar

Pria yang akrab di sapa Cak Imin itu pun menyatakan dirinya belum membuat nazar soal Pemilu 2024. Namun, dia memastikan akan melakukan hal tersebut.

“Saya sendiri harus nazar ini, (sekarang) belum. Pasti (akan bernazar), itu lebih baik,” ujar Wakil Ketua DPR itu.

Akan tetapi, Cak Imin tidak mengungkapkan nazar apa yang bakal dia lakukan jika menang Pilpres 2024 bersama Anies Baswedan. Dia berujar hal itu masih dia rahasiakan untuk sementara ini.

“Belum, belum. Rahasia,” kata dia.

Tagar nazarpemilu menjadi trending di medsos X

Adapun tanda pagar nazarpemilu trending di aplikasi X yang dulu bernama twitter sejak Sabtu, 6 Januari 2024. Pantauan Tempo, tagar tersebut telah digunakan sebanyak 302 ribu kali hingga Ahad siang, 7 Januari 2023.

Menurut analisis yang dilakukan Drone Emprit, para pendukung pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar mendominasi percakapan nazar atau janji di jagat maya itu. Hasil analisisnya menunjukan tagar itu mulai muncul pertama kali pada Sabtu, 6 Januari pada pukul 06.00 dan memuncak pada pukul 19.00. Hingga pukul 23.45 kemarin, tagar #nazarpemilu sudah mencapai 198 ribu postingan.

Temuan Drone Emprit menunjukkan, akun @imren*** yang memulai tagar itu pada pukul 07.07. Dalam cuitannya, akun @imren*** menuliskan soal nazar jika pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka kalah dirinya akan membuat intensif bootcamp.

“Kalau Prabowo Gibran kalah, gw akan membikin intensif bootcamp GRATIS ngebahas spesifik tentang software instrumentation buat 10 orang tiap weekend selama 1 bulan,” demikian ditulis oleh akun tersebut. 

Pendiri Drone Emprit, Ismail Fahmi, mengungkapkan hasil analisisnya dengan kata kunci #nazarpemilu terhadap dua janji dalam percakapan itu. Dalam temuannya, Ismail menyatakan terdapat dua jenis nazar yang menjadi trending,yaitu: nazar dengan menggunakan kalimat, "jika Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar menang," sebanyak 78 persen dan "jika Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka kalah" sebanyak 22 persen.

SULTAN ABDURRAHMAN | ADIL AL HASAN

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus