Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Pendidikan

Ratusan Mahasiswa ITB Gelar Aksi Solidaritas Palestina, Sampaikan Pesan ini

Aksi solidaritas itu bermula dari Gerakan Semangka ITB dan Hari Solidaritas Internasional bagi Rakyat Palestina 29 November.

30 November 2023 | 22.49 WIB

Aksi solidaritas mahasiswa ITB untuk Palestina, Kamis malam, 30 November 2023 di kampus. Dok KM-ITB
Perbesar
Aksi solidaritas mahasiswa ITB untuk Palestina, Kamis malam, 30 November 2023 di kampus. Dok KM-ITB

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Bandung - Sekitar 200 orang mahasiswa Institut Teknologi Bandung atau ITB menggelar aksi solidaritas untuk rakyat Palestina di dalam kampus, Kamis malam, 30 November 2023. Pada kesempatan itu, Presiden Keluarga Mahasiswa ITB Yogi Syahputra menepis anggapan aksi itu terkait dengan isu agama.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Aksi ini tentang isu kemanusian dan masalah genosida,” kata Yogi setelah acara.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Mahasiswa ITB melakukan aksi solidaritas itu selama satu jam mulai sekitar pukul 19.00 WIB. Aksi sempat ingin ditangguhkan dan pindah lokasi karena hujan mengguyur. Mereka kemudian bersepakat untuk melanjutkan aksi di bagian tengah kampus sekitar kolam yang disebut Indonesia Tenggelam atau disingkat Intel. Di dasar kolam yang berisi air itu ada gambar peta Indonesia.

Para peserta aksi menyalakan lilin di sekitar kolam. Mereka menjaga nyala api dari air hujan dengan payung.

Para mahasiswa juga bergantian berorasi, termasuk oleh lima orang yang mewakili lintas agama, yaitu Islam, Katolik, Kristen Protestan, Hindu dan Buddha. Mereka juga membentangkan bendera Palestina.

“Kami menyampaikan pernyataan sikap yang mengecam Israel atas penjajahan Palestina,” kata Yogi.

Aksi solidaritas itu bermula dari Gerakan Semangka ITB dan Hari Solidaritas Internasional bagi Rakyat Palestina 29 November. Dalam pernyataan sikapnya, Keluarga Mahasiswa ITB mengutuk keras segala bentuk pelanggaran nilai-nilai kemanusiaan termasuk genosida, kolonialisme, hingga pelanggaran hukum internasional yang wajib ditaati oleh setiap negara tanpa terkecuali untuk menjaga kedamaian dunia.

Mereka juga mengecam keras penjajahan Israel atas Palestina, kolonialisme, genosida, hingga pelanggaran hukum Internasional yang dilakukan oleh Israel terhadap Palestina, serta menuntut penghentian perang pada konflik Palestina-Israel yang sudah jelas melanggar nilai-nilai kemanusiaan dan hukum internasional.

Mahasiswa menuntut dilakukannya penyelidikan internasional atas kejahatan manusia dan pelanggaran hukum internasional dan diberikan ke Mahkamah Internasional. Mereka pun mendukung sikap tegas dan konsistensi Indonesia yang menolak penjajahan Israel.

Yogi berharap aksi serupa muncul dari mahasiswa di kampus lain sebagai bentuk dukungan kepada warga Palestina.

Ninis Chairunnisa

Ninis Chairunnisa

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus