Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Politik

Ratusan Pasien Covid-19 di RS Galang Tak Bisa Mencoblos PIlkada, Ini Sebabnya

Ratusan pemilih yang tengah menjalani isolasi di RS Khusus Infeksi Covid-19 Pulau Galang tak bisa memilih di Pilkada 2020

9 Desember 2020 | 15.48 WIB

Pasien COVID-19 yang telah sembuh meninggalkan ruang perawatan RS Khusus Infeksi Pulau Galang, Batam, Kepulauan Riau,  Ahad, 3 Mei 2020. Sebanyak 18 pasien COVID-19 yakni 15 ABK KM Kelud dan tiga anggota Polri Polda Kepri dinyatakan sembuh dan dipulangkan setelah menjalani perawatan dan dua kali tes swab dengan hasil negatif. ANTARA/Pradanna Putra Tampi
Perbesar
Pasien COVID-19 yang telah sembuh meninggalkan ruang perawatan RS Khusus Infeksi Pulau Galang, Batam, Kepulauan Riau, Ahad, 3 Mei 2020. Sebanyak 18 pasien COVID-19 yakni 15 ABK KM Kelud dan tiga anggota Polri Polda Kepri dinyatakan sembuh dan dipulangkan setelah menjalani perawatan dan dua kali tes swab dengan hasil negatif. ANTARA/Pradanna Putra Tampi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Ratusan pemilih yang tengah menjalani isolasi di RS Khusus Infeksi Covid-19 Pulau Galang, Kepulauan Riau, terpaksa kehilangan hak pilihnya dalam Pilkada Serentak 2020.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

"Tidak diselenggarakan, alasan KPU karena kekurangan surat suara," kata Kepala RS Khusus Infeksi Covid-19 Pulau Galang, Kolonel CKM Khairul Ihsan Nasution, saat dihubungi lewat saluran telepon di Batam, Rabu 9 Desember 2020.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Padahal mereka sudah menyiapkan alat pelindung diri bagi petugas yang hendak mengambil suara di dalam lingkungan rumah sakit.

Pengelola RS Khusus Infeksi Covid-19 Pulau Galang juga sudah menghubungi KPUD setempat, mendata pemilih yang tengah menjalani isolasi di sana. Namun, karena surat suara kurang, maka Pilkada tidak dilaksanakan di sana.

Ia menjabarkan, saat ini terdapat 305 orang pasien yang dirawat di sana, selain itu juga ada 144 orang relawan medis dan 89 orang relawan nonmedis yang nonmedis.

Dari 305 orang waraga yang tengah dirawat di RS Khusus Infeksi Covid-19 Pulau Galang, 143 orang di antaranya warga Batam, 12 warga Tanjungbalai Karimun, 18 warga Tanjungpinang, dan 120 lainnya warga luar Kepri.

Dikonfirmasi terpisah, anggota KPUD Batam, Sastra Tatami, mengatakan pihaknya telah menginstruksikan PPK untuk memberikan pelayanan kepada pasien Covid-19. Pelaksanaan Pilkada di sejumlah rumah sakit telah dilakukan. Namun, ia mengakui, tidak dapat dilakukan di beberapa fasilitas kesehatan lainnya.

"Pelayanan Covid-19 berbeda dengan yang lainnya, dilaksanakan pukul 12.00 hingga 13.00 WIB. Di beberapa rumah sakit dilaksanakan, tapi ada juga yang tidak karena tidak mencukupi waktu," kata dia.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus