Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Respons Parpol KIM Soal PKS Usung Anies Baswedan-Sohibul Iman di Pilgub Jakarta

Parpol anggota KIM sedang meninjau Ridwan Kamil sebagai pesaing Anies Baswedan di Pilgub Jakarta.

27 Juni 2024 | 11.18 WIB

Bakal Calon Presiden Republik Indonesia Anies Baswedan (tengah) didampingi Ketua DPP Partai Nasdem, Sugeng Suparwoto dan Wakil Ketua Majelis Syuro Partai PKS, Sohibul Iman (kanan) bersiap memberikan keterangan pers di Jl Brawijaya X, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa, 30 Mei 2023. Dalam keterangan pers tersebut Koalisi Perubahan menyatakan tetap optimis dan solid menyusul pernyataan Presiden Jokowi yang ikut cawe-cawe dalam pelaksanaan Pemilu 2024. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Perbesar
Bakal Calon Presiden Republik Indonesia Anies Baswedan (tengah) didampingi Ketua DPP Partai Nasdem, Sugeng Suparwoto dan Wakil Ketua Majelis Syuro Partai PKS, Sohibul Iman (kanan) bersiap memberikan keterangan pers di Jl Brawijaya X, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa, 30 Mei 2023. Dalam keterangan pers tersebut Koalisi Perubahan menyatakan tetap optimis dan solid menyusul pernyataan Presiden Jokowi yang ikut cawe-cawe dalam pelaksanaan Pemilu 2024. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Partai Keadilan Sejahtera atau PKS resmi mengusung Anies Baswedan dan Mohamad Sohibul Iman menjadi pasangan calon gubernur dan wakil gubernur dalam Pilgub Jakarta 2024. Pernyataan ini diungkapkan Presiden PKS Ahmad Syaikhu dalam pidato pembukaan Sekolah Kepemimpinan Partai PKS pada Selasa, 25 Juni 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

PKS meyakini pasangan Anies-Sohibul sudah memiliki kualifikasi yang mumpuni dan serasi untuk memimpin Jakarta. "Rekam jejaknya terlihat baik. Memiliki kredibilitas dan ada kapasitas peluang untuk menang besar," kata Syaikhu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Gerindra Menilai Pasangan Anies-Sohibul Belum Pasti

Menanggapi keputusan PKS itu, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman menilai pasangan Anies-Sohibul belum pasti karena jumlah kursi PKS di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta belum memenuhi syarat mengusung calon dalam Pilgub Jakarta 2024.

"Kami belum hitung Pak Anies-Sohibul sebagai paslon yang definitif," kata Habiburokhman usai menghadiri rapat kerja Komisi III di Gedung Nusantara II DPR, Rabu, 26 Juni 2024.

Meski PKS menguasai pemilu legislatif atau Pileg Jakarta, partai itu hanya meraih 18 kursi. Adapun syarat minimal bagi partai untuk mengusung calon sendiri harus memiliki 22 kursi. Sehingga, PKS perlu berkoalisi dengan partai lain karena butuh 4 kursi lagi.

Habiburokhman menegaskan Gerindra beserta Koalisi Indonesia Maju (KIM) akan berupaya berkompetisi dengan parpol lain dalam memenangkan Pilgub Jakarta. Dia juga mengaku komunikasi dengan parpol di luar KIM masih terjalin.

"Kami intensifkan karena waktunya semakin dekat ya. Ini enggak bisa berlama-lama juga. Harus segera muncul nama," tutur Wakil Ketua Komisi III DPR itu.

Dia juga mengatakan Gerindra masih mencari sosok terbaik untuk diajukan. Dia juga menyinggung nama mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil atau RK. 

"RK juga kan enggak bisa paksakan karena kan Gerindra enggak cukup. Jadi harus dijajaki dengan rekan-rekan partai politik yang lain," ujarnya. 

Sekjen PAN Respons Pencalonan Anies-Sohibul di Pilgub Jakarta

Sedangkan Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional atau PAN, Eddy Soeparno, mengatakan partainya mengapresiasi langkah PKS yang mendukung Anies dan Sohibul, yang keduanya merupakan mantan rektor Universitas Paramadina.

Wakil Ketua Komisi VII DPR RI itu menyatakan dialog dan diskusi antarpartai politik masih terus berjalan. Dia juga menyebut parpol anggota KIM kini sedang meninjau mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sebagai pesaing Anies Baswedan.

"Sejauh ini, nama yang beredar adalah Ridwan Kamil," kata Eddy saat ditemui di Gedung DPR, Rabu, 26 Juni 2024.

Eddy mengakui RK adalah kader Partai Golkar yang juga diproyeksikan maju pada Pilgub Jawa Barat. Di sisi lain, kata Eddy, KIM masih menunggu kepastian partai beringin untuk mengajukan kadernya itu maju di Pilgub Jakarta. 

"Sampai saat ini dalam pembahasan kami melihat Pak RK adalah kader Golkar, jadi ibaratnya yang perlu mengikhlaskan terlebih dahulu adalah Partai Golkar," tuturnya.

Dia pun menyatakan, apa pun hasil pertemuan para ketua umum parpol KIM, dia berharap KIM akan sepakat mengusung pasangan calon yang sama. 

"Kami akan sama-sama mengajukan pasangan calon yang kita anggap mumpuni di Pilgub DKI," ucapnya. 

SAVERO ARISTIA WIENANTO | TAMARA AULIA

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus