Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Nusa

Ridwan Kamil Ajak HDCI Peduli Kemanusiaan

Ridwan berharap HDCI untuk lebih peduli kemanusiaan, khususnya kebencanaan.

29 Mei 2021 | 18.36 WIB

Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil saat menghadiri rangkaian Musyawarah Nasional (Munas) VII HDCI di Hotel JW Marriot Surabaya, Sabtu (29/5/2021). (Foto: Pipin/Biro Adpim Jabar)
Perbesar
Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil saat menghadiri rangkaian Musyawarah Nasional (Munas) VII HDCI di Hotel JW Marriot Surabaya, Sabtu (29/5/2021). (Foto: Pipin/Biro Adpim Jabar)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

INFO JABAR-Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengajak klub motor Harley-Davidson Club Indonesia (HDCI) untuk mempromosikan wisata Indonesia secara masif. Itu dia sampaikan saat menghadiri rangkaian Musyawarah Nasional (Munas) VII HDCI di Hotel JW Marriot Surabaya pada Sabtu, 29 Mei 2021.

Ridwan menilai, pascapandemi Covid-19 wisata outdoor akan lebih digandrungi. Wisatawan akan memilih destinasi wisata alam karena lebih aman dari penularan Covid-19 disandingkan wisata indoor. Banyak wisatawan yang mengendarai kendaraan roda dua saat berwisata. 
 
"Saya juga sering gunakan motor untuk promosi wisata dan budaya. Jadi, saya titipkan ke HDCI promosikan wisata Indonesia," ujar Ridwan berdasarkan rilis resmi tim Humas Jabar. 
 
Ridwan optimis pariwisata Indonesia kian menggeliat, terlebih jika dipromosikan secara masih oleh anggota HDCI. Mengingat di masa Pandemi Covid-19 ini, sektor pariwisata menjadi salah satu yang turut terdampak.
 
Selain promosi pariwisata, Ridwan juga berharap HDCI untuk lebih peduli kemanusiaan khususnya kebencanaan. Menurutnya, di balik keindahan alam Indonesia, ada potensi kebencanaan yang cukup besar."Di mana ada kebencanaan di situ harus ada HDCI yang peduli membantu. Kita harus menjadi kelompok tangan di atas," katanya.
 
Ridwan tak memungkiri bahwa mayoritas anggota HDCI adalah golongan yang beruntung dari segi ekonomi atau strata sosial. Namun menurutnya, apabila tanpa melakukan hal yang sifatnya inklusif dalam program-programnya, maka tidak akan mendapat simpati masyarakat.
 
"Kalau hanya menampilkan kekitaan saja, masyarakat tidak akan simpati. Tapi kalau dalam program-programnya merangkul atau inklusif, itu luar biasa," katanya.
 
Menurut dia, saat ini setiap perilaku pasti disorot masyarakat karena sekarang zamannya viral. Oleh karena itu, 99 persen kebaikan akan hilang oleh 1 persen kesalahan yang diperbuat.
 
Dalam rangkaian munas tersebut, Ridwan dikukuhkan menjadi anggota kehormatan atau honorary member HDCI. Pengukuhan ditandai dengan penyematan rompi dan topi HDCI. Selain Kang Emil, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo dan motivator Ary Ginanjar Agustian juga dikukuhkan sebagai anggota kehormatan HDCI. "Atas nama pribadi, terima kasih atas kehormatan ini semoga bisa menjadi kebermanfaatan di masa depan," katanya. (*)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Prodik Digital

Prodik Digital

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus