Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
INFOJABAR-Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyebut, ekonomi kreatif berperan besar bagi perekonomian Jabar bahkan nasional. Hal ini ditunjang oleh besarnya jumlah penduduk dan fasilitas yang menunjang. Hal itu diungkapkan Ridwan saat membuka Connecticity International Conference on Creative Economy 2021 secara virtual dari Gedung Pakuan Bandung, Selasa 21 September 2021.
Konferensi yang menghadirkan narasumber kompeten dari mancanegara itu sebagai ajang pertukaran pengetahuan dan pengalaman pada sektor ekonomi kreatif khususnya pemulihan ekonomi pasca-Covid-19."Jabar adalah provinsi terbesar di Indonesia termasuk industri ekonomi kreatifnya. Kami aktif mempromosikan ekonomi kreatif, resilience dan inklusivitas di masa pandemi," katanya.
Ridwan mengatakan, Jabar satu-satunya provinsi di Indonesia yang memiliki Komite Ekonomi Kreatif dan Inovasi (Kreasi) yang didirikan tahun lalu.Kreasi dibentuk untuk mendorong kolaborasi pemangku kepentingan ekonomi kreatif dalam melahirkan kreativitas dan inovasi yang memberikan nilai tambah dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. "Ini adalah kombinasi kolaborasi pentaheliks," ujarnya.
Dari sisi infrastruktur, Pemerintah Provinsi Jabar juga tengah membangun gedung kreatif center di 27 kabupaten/ kota. Beberapa sudah selesai dibangun dan menjadi wadah bagi anak muda di untuk berekspresi menghasilkan industri kreatif. " Kami berharap semua daerah punya gedung kreatif agar ekonomi berkembang," kata Ridwan.
Dalam situasi Covid-19 yang semakin terkendali di Jabar, menjadi momentum kebangkitan ekonomi kreatif yang sempat terkendala. Kang Emil mengatakan tingkat keterisian tempat tidur pasien Covid-19 di Jabar kini hanya 7 persen."Kita sedang menuju perubahan pandemi ke endemi dan ini menjadi kebangkitan ekonomi salah satunya ekonomi kreatif," ujarnya.
Connecticity 2021 digagas oleh Pemprov Jabar bekerja sama dengan Kreasi Jabar, Indonesia Creative City Network (ICCN) dan British Council. Event rutin tahunan ini memetakan soal hub kreatif dan dampaknya terhadap pembangunan di daerah. (*)
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini