Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Politik

Ridwan Kamil: Menunggu Undangan The Jakmania hingga Mengaku SJW

Bakal calon gubernur Jakarta Ridwan Kamil sedang menunggu undangan dari The Jakmania

8 September 2024 | 19.09 WIB

Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta  Ridwan Kamil mendatangi rumah Wakil Presiden ke-11 dan 12, Jusuf Kalla, Kebayoran Baru, Jakarta, Kamis, 5 September 2024. Kedatangan Ridwan dalam rangka silaturahmi menuju kontestasi Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2024. Tempo/Ilham Balindra
material-symbols:fullscreenPerbesar
Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta Ridwan Kamil mendatangi rumah Wakil Presiden ke-11 dan 12, Jusuf Kalla, Kebayoran Baru, Jakarta, Kamis, 5 September 2024. Kedatangan Ridwan dalam rangka silaturahmi menuju kontestasi Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2024. Tempo/Ilham Balindra

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Bakal calon gubernur Jakarta Ridwan Kamil sedang menunggu undangan dari The Jakmania. Menurut dia, tidak akan menjadikan sepak bola sebagai alat politik. Ia juga akan membuat forum terbuka yang dinamai Bongkar Aspirasi ke Ridwan Kamil (BARK).

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

1. Menunggu Undangan Jakmania

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ridwan Kamil menanggapi belum adanya dukungan dari Jakmania. "Saya masih menunggu undangan yang sifatnya seobjektif mungkin," kata Ridwan Kamil di Jakarta, Sabtu 7 September 2024.

Ridwan tak menjelaskan sifat objektif yang dimaksud. Ia hanya memastikan, akan menghindari politisasi pendukung sepak bola dalam kontestasi Pilkada DKI Jakarta. Ia mengeklaim, tidak mau melakukan gimik-gimik. "Aspirasi saya dengar. Tapi tak jadi alat kampanye," kata Ridwan.

2. Forum Terbuka

Salah satu strategi yang akan dilakukan Ridwan Kamil untuk memenangkan Pilkada Jakarta 2024, membuat forum terbuka. Forum ini dinamai Bongkar Aspirasi ke Ridwan Kamil (BARK). “Tanggal 14, kami akan membuat BARK, forum debat terbuka,” kata Ridwan di Jakarta, Sabtu 7 September 2024.

Menurut dia, forum diskusi itu akan menjadi sarana untuk menyampaikan gagasan, saran, dan solusi membangun Jakarta.

3. Suswono

Ridwan Kamil mengakui, ia tidak menyangka akan dipasangkan dengan politikus PKS, Suswono. Sebelumnya, Ridwan tak pernah menyebut nama Suswono ketika dimintai pendapat oleh PKS.

“Jadi, saya waktu ditanya PKS, kalau mau wakil dari PKS siapa? Saya sebut nama-nama termasuk dari kader Gerindra. Tidak ada nama Pak Suswono,” kata Ridwan di Jakarta, Sabtu 7 September 2024.

Koalisi Indonesia Maju (KIM) memutuskan Suswono mendampingi Ridwan. “Dengan berbagai pertimbangan. Tiba-tiba diputuskan Pak Suswono. Di situ saya terima,” kata Ridwan.

4. SJW

Sejumlah cuitan lama Ridwan Kamil di akun X pribadinya belakangan mendapat sorotan. Salah satu cuitan Ridwan itu terkait kritik atas kebijakan pemerintah dan DPR hingga mengkritik karakter warga Jakarta.

Menanggapi hal itu Ridwan mengatakan, semua orang berubah. Kala itu, ia mengakui merupakan seorang social justice warrior atau SJW. "Saya dahulu SJW. Saya tak bahagia dengan keadaan republik ini," kata Ridwan, Sabtu 7 September 2024.

Kritik juga diekspresikan Ridwan dengan membentuk komunitas seperti Bandung Creative City Forum. "Tujuannya memberikan gagasan," kata Ridwan.

5. Ricuh

Pada Jumat, 6 September 2024, Ridwan menghadiri Gerakan Membangun (Gerbang) Betawi. Namun kericuhan terjadi setelah RK masuk ke kantor Bamus Betawi. Tiba-tiba, di halaman parkir, puluhan orang yang mengaku dari Forum Betawi Rempug (FBR) berteriak.

Salah seorang meneriakkan jika Bamus Betawi tidak menyampaikan izin acara Gerbang Betawi. Kericuhan semakin memanas. Kelompok orang berbaju hitam bertuliskan FBR itu berteriak lantang kalau acara tersebut harus ada izin dari mereka. Situasi mulai kondusif setelah acara Gerbang Betawi selesai.

“Panitianya dan Bamus-nya tidak komunikasi jadi kami bingung,” kata Ketua FBR Rawa Bunga Jatinegara Latif.

Latif mengatakan, protes ini tidak ada kaitannya dengan kedatangan RK. “Lingkungan dukung RK, miskomunikasi saja kami sudah berdamai,” ucapnya.

EKA YUDHA SAPUTRA | EKO ARI WIBOWO | HENDRIK YAPUTRA

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus