Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
INFOJABAR-Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berharap ada sokongan dari berbagai pihak untuk mempercepat pembentukan kekebalan kelompok yang ditargetkan tuntas pada akhir tahun ini. Mengingat infrastruktur yang dimiliki Jabar hanya dapat melayani 60 persen penyuntikan vaksin.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Untuk menambal sebanyak 40 persen lainnya, salah satunya dia meminta bantuan agar dapat melaksanakan vaksinasi massal di berbagai fasilitas yang dimiliki Kementerian Perhubungan (Kemenhub) di kabupaten kota. Hal tersebut dia sampaikan saat pembagian bansos untuk penyelenggara transportasi darat di Terminal Tipe A Leuwi Panjang, Kota Bandung, Rabu 4 Agustus 2021.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
“Kesanggupan infrastruktur Jabar hanya 60 persen, puskesmas, rumah sakit, klinik dan lain-lain. Maka 40 persennya kami mohonkan bantuan penyuntikan vaksinasi dari semua yang mencintai kemanusiaan ini,” ujarnya berdasarkan rilis resmi tim humas jabar.
Ridwan optimistis, Kemenhub akan menyambut baik usulnya tersebut. Sebab, memiliki komitmen yang sama dengan Pemda Prov Jabar untuk memerangi Covid-19 sampai tuntas, di mana target vaksinasi selesai pada akhir 2021. “Termasuk kalau memang ada keluangan dari lingkungan hubungan darat sampai Desember, permohonan dari Jabar adalah bantulah kami agar 40 persen vaksinasi bisa dibantu oleh semua pihak,” katanya.
Dia berharap, pada 2022 kondisi kembali normal walaupun harus tetap waspada. Berdasarkan data dari https://pen-prod.udata.id/page/view/control_tower_vaksin , vaksinasi di Jabar sudah mencapai 9.189.762 dosis per 3 Agustus 2021.
Ridwan menyampaikan, presentasenya hampir sama dengan DKI Jakarta namun kebutuhan Jabar berbeda karena harus menyuntik 70 persen warga dari total populasi 50 juta jiwa. “Karena di persentasekan dengan jumlah penduduk kami yang 50 juta maka presentasenya kecil,” katanya.
Dia juga menjelaskan mengenai kemajuan penyuntikan vaksin di provinsi Jabar yang awalnya hanya 50 ribuan per hari, kini sudah mencapai 120 ribu per hari. Walaupun belum cukup mengejar target vaksinasi yang harus selesai Desember 2021 bagi provinsi Jabar.
“Kecepatan kami di awal tahun hanya 50 ribuan per hari. Sekarang sudah rata-rata 100 ribu-an per hari. Tapi masih tidak cukup mengejar target Desember Jawa barat harus berhasil sesuai target, maka vaksinasi harus 500 ribuan per hari,” ujarnya
Menanggapi permintaan dari Gubernur Jabar terkait bantuan percepatan penyuntikan vaksin, Direktur Jenderal Hubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi menyebut Kemenhub dan Jasa Raharja segera mendatangkan vaksin agar jatah buat Jabar semakin banyak. “Saya dengan Dirut Jasa Raharja secara bertahap akan membantu vaksin bekerja sama dengan kepolisian untuk memastikan ketersediaan di DKI dan Jawa Barat khususnya Kota Bandung,” katanya.(*)