Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Nusa

Ridwan Kamil Pastikan Keselamatan Warga Paska Ledakan Balongan

Pertamina sudah menyiapkan tempat untuk evakuasi dan pengungsian di GOR Perumahan Bumi Patra dan Pendopo Kabupaten Indramayu.

29 Maret 2021 | 13.27 WIB

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat menyerahkan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun 2020 kepada BPK Perwakilan Provinsi Jabar di Kantor BPK Jabar, Kota Bandung, Senin (29/3/2021). (Foto: Yogi P/Humas Jabar)
Perbesar
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat menyerahkan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun 2020 kepada BPK Perwakilan Provinsi Jabar di Kantor BPK Jabar, Kota Bandung, Senin (29/3/2021). (Foto: Yogi P/Humas Jabar)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

INFO JABAR - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta warga di sekitar kebakaran kilang minyak Pertamina Refinary Unit (RU) VI di Balongan, Kabupaten Indramayu agar tidak panik. Terlebih saat ini proses pemadaman sudah mulai terkendali dan pihaknya akan mengutamakan keselamatan warga.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Menurut dia, kebakaran kilang minyak yang terjadi Senin 29 Maret 2021 pukul 00.25 WIB tersebut dapat dipadamkan pada siang atau sore hari ini.“Mudah-mudahan siang hari atau sore sudah padam. Keselamatan warga adalah yang utama," ujar Ridwan Kamil berdasarkan rilis resmi tim Humas Jabar. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Berdasarkan data sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Indramayu, saat ini ada lima orang luka berat dan 15 orang mengalami luka ringan. 

Ridwan memastikan warga yang mengalami luka sudah mendapatkan perawatan di rumah sakit umum daerah setempat. "Ada korban luka-luka sekitar 20 orang. Mereka sudah dirujuk ke rumah sakit umum daerah setempat,” katanya. 

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar pun terus berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Indramayu. Ridwan pun sudah menginstruksikan BPBD Provinsi Jabar untuk  memastikan semua kebutuhan warga yang mengungsi terpenuhi dan tetap aman dari penularan Covid-19. "Warga yang berada di radius kilang potensi bahaya sudah diungsikan. Sekitar 500 orang sudah diungsikan Pertamina ke GOR dan Kantor Pendopo Indramayu," ujarnya. 

Selain itu, Ridwan juga menuturkan, saat ini Pertamina telah mematikan sementara sistem operasi dan mencegah kebakaran agar tidak meluas. Hingga kini Pemprov Jabar masih menunggu informasi lebih lanjut mengenai penyebab kebakaran. "Pertamina pun menyampaikan permohonan maaf dan yang kedua juga memastikan pasokan BBM tidak terganggu," katanya.

Pertamina sudah menyiapkan tempat untuk evakuasi dan pengungsian di GOR Perumahan Bumi Patra dan Pendopo Kabupaten Indramayu. Warga di sekitar kejadian pun diimbau untuk tetap tenang, dan menjauh dari lokasi kebakaran. Saat ini, dilakukan pemblokiran jalan menuju sekitar lokasi kejadian, dibantu oleh TNI.(*)

Prodik Digital

Prodik Digital

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus