Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Nusa

Ridwan Kamil Sambut Baik Penelitian Kina untuk Sembuhkan Covid-19

Dengan mengonsumsi kina, pasien-pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 alami perbaikan hingga akhirnya dinyatakan sembuh.

14 Maret 2020 | 14.20 WIB

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sambut baik soal penelitian kina dapat sembuhkan Covid-19 pada jumpa pers usai menggelar rapat kordinasi Covid-19 di Gedung Sate pada Jumat, 13 Maret 2020.
Perbesar
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sambut baik soal penelitian kina dapat sembuhkan Covid-19 pada jumpa pers usai menggelar rapat kordinasi Covid-19 di Gedung Sate pada Jumat, 13 Maret 2020.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

INFO JABAR — Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, menyambut baik dengan adanya riset yang menyatakan tanaman kina atau kloroquin fosfat mampu menangkal perkembangan virus corona (Covid-19). Ridwan pun mendorong para peneliti maupun perguruan tinggi di Jabar untuk memastikan keampuhan kina, tanaman yang sudah lama tumbuh di Jawa Barat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Hal itu diungkapkan Ridwan usai memimpin rapat kordinasi terkait Covid-19 bersama DPRD Jabar dan seluruh Dinas Kesehatan Kota/Kabupaten Jawa Barat di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jumat, 13 Maret 2020.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Ya itu berita baiknya, di tengah rasa yang meresahkan ini," kata dia. Menurut Ridwan, dengan mengonsumsi kina, pasien-pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 alami perbaikan hingga akhirnya dinyatakan sembuh. Hal tersebut terkait dari hasil studi lembaga  riset di Tiongkok dan Amerika Serikat yang menunjukkan bahwa 100 orang terpapar Covid-19 di Wuhan bisa sembuh atau membaik.

“Menurut Riset bulan Februari kan terbukti mematikan dan menahan pertumbuhan virus Corona atau Covid-19 ini. Hanya problemnya produksi obat malaria sudah jarang lagi menggunakan kina. Tapi kalau hasil riset Unpad ini akan datang kesimpulan (dapat dipastikan bukti empiriknya) kenapa tidak,” ujar dia.

Diakui Ridwan, hasil penelitian di dua lembaga tersebut mengatakan bahwa ekstrak kloroquin fosfat pada kina efektif menghambat pertumbuhan dan memblokade infeksi dari virus corona. Hal tersebut juga dibenarkan oleh periset Unpad, Profesor Keri Lestari bahwa kina selain sebagai obat malaria juga ampuh mengatasi penyebaran virus corona dalam tubuh manusia.

Ridwan menyambut baik hal itu, terlebih pohon kinanya ada di Jawa Barat. Dengan adanya sumber daya tersebut tinggal dikonversi menjadi obat untuk mereka yang membutuhkan. “Mudah-mudahan Allah memberikan pertolongan kepada kita melalui tanah Jawa Barat,” katanya.

Sementara, pohon kina tertanam di Jawa Barat sejak zaman kolonial Belanda, di antaranya di kawasan Jayagiri Lembang, Kabupaten Bandung Barat dengan ikonnya Taman Junghun, di Bukti Unggul Cilengkrang, Kabupaten Bandung sekitar seluas 735 hektare, Pasirjambu, Kabupaten Bandung, dan kawasan Subang. Saat ini kina dikelola dua institusi yakni PT Kimia Farma dan PTPN VIII.

Ridwan menambahkan, terkait penemuan tersebut, pihaknya sudah menyampaikannya kepada Kementerian Kesehatan.

Selain mendorong perguruan tinggi melakukan riset terhadap kina, pada kesempatan yang sama Ridwan mengajak masyarakat untuk membudayakan salam Sunda sebagai pengganti jabat tangan maupun kebiasaan menempelkan pipi kiri dan kanan ketika bersalaman. Hal itu dikampanyekan Ridwan untuk mengantisipasi sebaran Covid-19 yang rentan melalui kontak fisik.

“Kami sudah menyepakati di Jawa Barat, dengan salam Sunda,”kata dia.

Diakui Ridwan, selama ini jika bertemu dengan sejawat ada budaya salaman. Sementara penyebaran virus itu dari bersin, batuk dan salaman.

“(Tanpa sadar) Setelah berjabat tangan megang muka masing-masing. Nah itu sumbernya sehingga minimal ada gesture individual tanpa mengurangi rasa pertemanan dan persahabatan gunakan salam yang seni budaya Sunda. Tangan digabung di atas dada dan sedikit kira-kira membungkuk, saya kira itu sudah menimbulkan rasa hormat. Jadi kurangi jabat tangan dan cipika-cipiki,” ujar dia.(*)

Prodik Digital

Prodik Digital

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus