Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Nusa

Ridwan Kamil Segera Distribusikan Bantuan Tabung Oksigen

Bantuan tabung oksigen akan disalurkan ke daerah terpencil di Jabar yang jauh dari jangkauan fasilitas kesehatan. Sedangkan bantuan sembako untuk masyarakat dengan tingkat kemiskinan paling tinggi dan kurang terjangkau oleh bansos formal.

13 September 2021 | 17.12 WIB

Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat menerima bantuan tanggap darurat COVID-19 dari PT Lion Super Indo secara simbolis via konferensi video dari Gedung Pakuan, Kota Bandung, Senin (13/9/2021). (Foto: Pipin Sauri/Biro Adpim Jabar)
Perbesar
Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat menerima bantuan tanggap darurat COVID-19 dari PT Lion Super Indo secara simbolis via konferensi video dari Gedung Pakuan, Kota Bandung, Senin (13/9/2021). (Foto: Pipin Sauri/Biro Adpim Jabar)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

INFO JABAR – Gubernur Jabar Ridwan Kamil segera mendistribusikan bantuan tanggap darurat Covid-19 dari PT Lion Super Indo berupa 50 tabung oksigen medis ukuran 6 meter kubik kondisi baru dan 1.000 paket sembako.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Bantuan tersebut diterima secara simbolis oleh Gubernur Jabar Ridwan Kamil dari perwakilan Direksi PT Lion Super Indo secara virtual di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Senin, 13 September 2021.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Saya ucapkan terima kasih dan bantuan ini akan segera kami distribusikan," ujar Ridwan Kamil berdasarkan rilis resmi tim Humas Jabar. 

Ridwan menyampaikan bantuan oksigen ini akan diprioritaskan untuk rumah sakit di daerah terpencil. Menurutnya, infrastruktur kesehatan di pelosok lebih dibutuhkan ketimbang di perkotaan.

"Kami akan segera distribusikan ke rumah sakit khususnya yang jauh dari jangkauan fasilitas kesehatan yang memadai, kalau Bodebek dan Bandung Raya biasanya lebih baik kondisi infrastruktur kesehatannya, berbeda dengan ujung Jabar.Maka, kita prioritaskan (ujung Jabar) menerima bantuan ini," tuturnya. 

Menurut Ridwan saat ini ada sekitar 7.000 kasus aktif Covid-19 di Jabar. Sebagian dirawat di rumah sakit dan sisanya melakukan isolasi mandiri maupun di tempat isolasi terpusat. "Tentunya membutuhkan oksigen, tetapi puncaknya sudah turun pada Juli lalu yang mencapai 120 ribu," katanya. 

Sementara bantuan 1.000 paket sembako akan fokus didistribusikan kepada warga terdampak pandemi yang tidak terjangkau bantuan sosial formal. "Distribusi sembako nanti akan diatur oleh tim fokusnya ke daerah yang tingkat kemiskinannya paling tinggi dan kurang terjangkau oleh bansos formal," tutur Ridwan.

Monica, mewakili PT Lion Super Indo, mengatakan pemberian bantuan tanggap darurat Covid-19 ini merupakan rangkaian peringatan hari jadi perusahaan ke-24. Pihaknya menggandeng Yayasan Benihbaik dan Yayasan Sagraha Indonesia Peduli Sesama dalam penyaluran bantuan. "Super Indo terus meningkatkan pemberian Bansos sebagai upaya kami untuk terus berjuang bersama melawan COVID-19," katanya.

Menurut dia, kebutuhan oksigen di sejumlah daerah masih cukup tinggi dan kasus penularan masih terjadi walaupun sudah menurun. Karena itu, diperlukan kesiagaan dari semua bila kasus kembali melonjak. "Kita tetap perlu siap siaga karena kondisi darurat Covid-19 belum selesai," ujar Monica. (*)

Prodik Digital

Prodik Digital

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus