Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Ringkasan Berita
Riset vaksin Nusantara diharapkan tetap berpedoman pada kaidah penelitian.
Penelitian vaksin yang mengabaikan prosedur penelitian akan berbahaya bagi masyarakat.
ITAGI tak pernah menerima laporan perkembangan riset vaksin Nusantara.
JAKARTA – Pakar epidemiologi dari Griffith University, Australia, Dicky Budiman, mengkritik upaya mantan Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto, yang tetap berkukuh melanjutkan riset vaksin sel dendritik untuk Covid-19--sebelumnya disebut vaksin Nusantara—ke tahap uji klinis fase III. Mantan pejabat Kementerian Kesehatan ini menilai rencana Terawan itu berbahaya karena sejak awal uji klinis fase I tak memenuhi kaidah penelitian.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo