Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Dari OPM ke OPM: Konflik Tak Berujung di Papua

Penyebutan TNI tentang Organisasi Papua Merdeka (OPM) terhadap kelompok di Papua perlu diperjelas.

16 April 2024 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

PERNYATAAN Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang menyebutkan sejumlah peristiwa kekerasan yang terjadi di Papua ditengarai dilakukan oleh Organisasi Papua Merdeka atau OPM, bukan lagi kelompok kriminal bersenjata atau KKB, dinilai perlu diperjelas. Penyebutan OPM dari yang sebelumnya KKB seakan-akan menjadi bentuk pengakuan pemerintah terhadap keberadaan organisasi tersebut. 

Tak bisa dimungkiri serangan bersenjata mendominasi sejumlah peristiwa kekerasan dan konflik di Papua. Setelah 2011-2013, serangan bersenjata di Bumi Cenderawasih kembali meningkat sejak 2019. Unjuk rasa juga terpantau meningkat pada 2019 dan 2021-2022. Pelabelan atau penyebutan sejatinya bukanlah hal penting. Hal penting yang perlu segera dilakukan pemerintah adalah menerapkan jeda kemanusiaan dan membuka ruang dialog dengan OPM. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Proses perdamaian di Papua muskil tercipta selama tentara melakukan pendekatan militer dalam menghadapi OPM. Konflik di Papua sudah lama terjadi, sekitar 50 tahun berlalu, dan memakan korban yang tidak sedikit. Dari beragam aksi kekerasan dan konflik yang tak berujung di Papua, warga sipil kerap menjadi korban terbanyak.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus